CARITAU BREBES – Polres Brebes Jawa Tengah mengamankan Ali Zamroni, pimpinan organisasi Khilafatul Muslimin wilayah Cirebon Jawa Barat, terkait pengembangan penyidikan kasus konvoi organisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta pada Rabu (8/6/2022) malam, membenarkan penangkapan yang dilakukan Polres Brebes di Cirebon.
Baca Juga: Geledah Rumah di Sukoharjo, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Empat Wilayah Jateng
“(Benar) Polres Brebes yang mengamankan,” kata Irjen Dedi.
Irjen Dedi mengatakan, saat ini Ali Zamroni baru sebatas diperiksa sebagai saksi terkait dengan penangkapan tiga tersangka yang diduga terkait dengan konvoi organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Baru proses interogasi,” ujarnya.
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut, pimpinan organiasi Khilafatul Muslimin wilayah Cirebon tersebut diamankan terkait penangkapan tiga tersangka yang diduga terlibat dengan konvoi organisasi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes beberapa waktu lalu.
Ketiga tersangka masing-masing GZ selaku pimpinan cabang Jamaah Khilafatul Muslimin, serta DS dan AS yang merupakan pimpinan ranting Jamaah Khilafatul Muslimin.
AQHB Pernah Ditahan
Setelah penangkapan tiga tersangka, Polri melalui Polda Metro Jaya bersama Polda Lampung menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja (AQHB) di Lampung, pada Selasa (7/6/2022).
AQHB ditetapkan sebagai tersangka yang diduga melanggar UU tentang Organisasi Kemasyarakat (ormas), UU ITE dan menyebarkan berita bohong (hoaks) yang menimbulkan kegaduhan.
Penetapan AQHB sebagai tersangka membuat konvoi Khilafatul Muslimin menyebabkan empat orang menjadi tersangka.
Keempat tersangka dijerat Pasal 14 dan/atau Pasal 15 UU No 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 82 A juncto Pasal 59 UU Nomor 16 tahun 2017 tentang Penetapan Perpu No 2 tahun 2017 tentang Perubahan UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, organisasi Khilafatul Muslimin sempat melakukan aksi konvoi ideologi khilafah di beberapa wilayah selain di Jakarta.
"Selain di Jakarta Timur (Cawang), juga di Cimahi Jawa Barat, kemudian Brebes, juga melakukan konvoi di Surabaya," kata Ramadhan.
Menurutnya penyidik masih melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap sejumlah tersangka yang ditangkap di beberapa wilayah tersebut.
Polisi juga masih mendalami dugaan pelanggaran tindak pidana terorisme dari kelompok tersebut, serta mengindikasikan kedekatan pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin AQHB dengan jaringan terorisme.
AQHB seperti dirilis Antara, pernah ditahan terkait dengan kasus tindak pidana terorisme pada 1979 dan bebas tahun 1982, kemudian ditahan kembali 1985.
Ia mendirikan Khilafatul Muslimin pada tahun 1977. Kemudian turut mendirikan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) pada 2000, juga memiliki kedekatan dengan kelompok radikal.(GIBS)
Baca juga:
Markas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Digeledah, Polda Jatim Sita Sejumlah Barang
Buntut Khilafatul Muslimin, Regulasi Melawan Sebaran Radikalisme Perlu Diperkuat
BNPT: Khilafatul Muslimin Sebarkan Ideologi Khilafah Berkedok Pengajian atau Dakwah
Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin Ternyata Berkat Peran Netizen +62
BNPT: Pemimpin Khilafatul Muslimin Bukan Pendiri Ponpes Ngruki, Tapi Mantan Anggota NII
Polres Sukabumi Pantau Ponpes Khilafatul Muslimin, Periksa Kurikulum Pembelajaran
Kisah Santriwati Ma’had Al-Zaytun yang Pernah Disebut ‘Ibu Kota’ NII KW-9
Khilafatul Muslimin Mallawa Maros Punya Tiga Kema’sulan di Dua Provinsi
Pimpinan Tertinggi Ditahan, Khilafatul Muslimin Mallawa Maros Sebut Itu Takdir Allah
Khilafatul Muslimin Mallawa: Bukan Menghancurkan Kebatilan Tapi Mencegah Kemungkaran
Pakar Politik UINSA: Ideologi Khilafah Jangan Dibiarkan Agar Tak Jadi Kekuatan Politik
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Nilai Jateng Jadi Ukuran untuk Kemenangan Prabowo-Gibran
polres brebes jawa tengah ali zamroni khilafatul muslimin wilayah cirebon jawa barat abdul qodir hasan baraja aqhb terosisme radikalisme bnpt
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...