CARITAU CIANJUR - Tiga orang pelaku penghadangan terhadap mobil relawan yang membawa logistik bantuan bencana di kawasan Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, akhirnya menyampaikan permintaan maafnya.
Sebelumnya, aksi para pelaku tersebut sebelumnya viral di sosial media.
Video permintaan maaf tersebut diterima media dari Polres Cianjur. Tiga orang pelaku yang menyampaikan permintaan maaf itu bernama Fery Permana, Rosadi dan Junaedi.
"Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut," kata Fery dalam video, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Pulau Bawean
"Dan kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," sambung dia.
Dalam videonya, Fery yang mewakili pelaku lainnya menyampaikan kepada warga Cianjur untuk tidak mengikuti aksi yang dilakukannya dan mengimbau apabila membutuhkan bantuan dapat menghubungi BNPB.
"Kami mohon kepada masyarakat Cianjur yang terdampak bencana gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami. Apabila masyarakat Cianjur yang terdampak gempa membutuhkan pasokan logistik agar menghubungi posko BNPB," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, video aksi penghadangan bantuan yang dilakukan ketiga pelaku viral di sosial media. Video tersebut diunggah oleh akun @kangjail dalam sebuah cuitan. Video tersebut mendapatkan respons dari warganet hingga 7.031 balasan hingga 1437 kutipan.
Dalam video itu terlihat ada 2 pria yang menghadang mobil relawan tersebut. Mereka meminta bantuan secara paksa dari mobil relawan itu. Akun @Kangjaill dalam cuitannya menyebutkan "Kita dicegat ya..orang orang ini minta bantuan diturunin disini. Sementara kita Mau ke ujung, orang-orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. Hati hati buat semua relawan." (IRN)
Baca Juga: Pemrov Jabar Identifikasi Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu Pascagempa Sumedang
gempa cianjur gempa bumi bencana alam bnpb jawa barat bantuan bencana logistik bencana relawan penghadangan bantuan viral
Bagnaia Cetak Rekor Lap Sirkuit Jerez Spanyol
KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru Korupsi Proyek Fik...
PSDKP Segel Kapal di Perairan Lamongan
Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, STY Sudah Pel...
KASAD Tegaskan Tegak Lurus Selama Masa Transisi Pr...