CARITAU JAKARTA - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang saat ini menjerat Mantan Kepala Divisi Propam Polri (Kadiv Propam) Ferdy Sambo merupakan kasus yang sangat mudah dan begitu gampang dibuktikan.
Meski demikian, saat ini kasus tersebut sulit diungkap. Bahkan motif pembunuhan terhadap Brigadir J masih misterius. Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menilai kasus tersebut lama terungkap karena melibatkan orang besar di institusi kepolisian.
Baca Juga: Bantah KUHP Baru Dipersiapkan untuk Sambo Lolos Vonis Mati, Jubir Tim KUHP: Asumsi yang Keliru
Hal tersebut dikatakan Susno Duadji dalam sebuah diskusi virtual bertajuk ‘Batal Gugat Presiden, Sambo Bebas 9 Januari?’ Minggu (1/1/2023).
"Saya sejak awal bilang, kasus ini adalah kasus-kasus yang sangat gampang untuk dibuktikan," kata Susno.
"Kalau ini bukan melibatkan orang gede, sekelas Polsek saja bisa," lanjut dia.
Menurut Susno dari sejumlah alat bukti yang telah ditemukan, seharusnya hakim sudah bisa menyimpulkan apakah kasus ini pembunuhan berencana atau bukan.
Dari pemaparannya, fakta yang bisa dijadikan bukti adalah meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), Kemudian, Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) sudah mengakui menembak Brigadir J.
"Dan katanya yang menyuruh, Bapak itu (Sambo) dan ikut menembak, itu kan sudah cukup alat bukti," ujarnya.
Selain itu kata Susno, bukti Sambo melakukan penembakkan juga sangat mudah dibuktikan. Karena Bharada E mengaku menembak sekitar lima peluru. Tapi hasil forensik menyebut ada tujuh peluru.
"Dua peluru dari siapa? Yang bersenjata dan menembak di situ dua orang. Jenderal (Sambo) dan E, berarti berdua," jelas dia.
Selain itu, Susno mengungkap kasus Sambo memenuhi unsur kesengajaan. Hal itu terbukti saat Sambo memberi senjata ke Bharada E. "Ngapain dikasih kalau cuma diputar-putar untuk koboi-koboian?" pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Soroti Tuntutan Seumur Hidup Ferdy Sambo, Pakar Pidana: Kalau Saya Hakim, Saya Matiin Sekalian
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024