CARITAU MAKASSAR – Muhammad Iqbal Adnan (MIA), eks Kasatpol PP Kota Makassar, tersangka otak penembakan yang menyebabkan Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang hingga tewas ternyata memberikan uang panjar atau DP (down payment) kepada eksekutor.
Hal itu terungkap saat polisi menggelar rekonstruksi di kediaman MIA di Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Baca Juga: Masjid Al Markaz Maros Sulsel Diserang Kawanan Remaja, Penjaga Masjid Luka-luka
Oknum brimob yang juga tersangka penembakan Najamuddin Sewang terlebih dahulu menerima 'panjar' untuk mengeksekusi pegawai honorer Dishub Makassar itu.
Besaran DP yang diterima oleh oknum Brimob Polda Sulsel tersebut adalah Rp20 juta dan diterima di samping rumah MIA di Jalan Muh Tahir.
Saat itu, ajudan Eks Kasatpol PP Makassar, Asri yang menyerahkan uang kepada oknum Brimob, Sulaiman dalam posisi berdiri. Sementara oknum Brimob, Chaerul Akmal sedang duduk menunggu di atas motor.
Uang DP Rp20 juta yang diserahkan tersebut diduga merupakan uang operasional atau dana awal untuk menghabisi nyawa Najamuddin.
Pasalnya, dalam berita acara pemeriksaan (BAP) disebutkan, pada pertengahan bulan Maret sekitar pukul 13.20 WITA, Iqbal menyerahkan uang sebesar Rp20 juta di ruangan Kasatpol PP Makassar untuk dipergunakan sebagai operasional kegiatan Satpol PP.
Keesokan harinya, bertempat di Balaikota, Iqbal memerintahkan Asri agar menghubungi Sulaiman untuk menunjukkan rumah korban.
Selanjutnya, Asri tiba di depan Masjid samping Asrama Brimob Pabaeng-baeng kemudian bertemu dengan Chaerul Akmal. Asri memperkenalkan dirinya kepada Chaerul bahwa dirinya merupakan teman dari Sulaiman.
Sekitar pukul 20.30 WITA, Asri berangkat mengendarai sepeda motornya. Sementara Chaerul dan Sulaiman berboncengan menuju rumah korban.
Usai dari rumah korban, Asri, Chaerul dan Sulaiman ke rumah Iqbal di Jalan Kumala. Di sana mereka bertemu dengan Iqbal Asnan lalu kemudian penyerahan uang Rp20 juta dilakukan oleh Asri kepada Sulaiman. (KEK)
Baca Juga: Ketua HMJ Farmasi UIN Alauddin Diserang OTK di Kampus, Diduga Buntut Penolakan Parkir Liar
kasatpol pp makassar otak pembunuhan anggota dishub cinta segitiga kriminalitas pistol dibeli dari jaringan teroris oknum polri rekonstruksi pembunuhan pegawai dishub
Bencana Tanah Longsor di Toraja utara
Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Bertarung di 'Kandan...
Pertamina Lubricants: Podium Perdana di MotoGP Spa...
Manchester City Tetap Kandidat Utama Juara, Tekuk...
Presiden Terpilih Prabowo: Kami Membutuhkan NU