CARITAU MAKASSAR – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar, Muhammad Iqbal Asnan (MIA) telah ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, turut prihatin atas kasus yang menimpa anggotanya itu.
Baca Juga: Mundur dari Nasdem, Danny Pomanto Resmi Gabung ke PDIP
Ia sangat menyayangkan atas apa yang menimpa Muhammad Iqbal Asnan, seorang ASN yang terlibat cinta segitiga hingga rela menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
“Makanya janganko main cinta segitiga. Segi dua mo atau sekalian segiempat," jelas Danny.
Meskipun begitu, Wali Kota Makassar dua periode itu mengatakan bahwa kasus tersebut sifatnya pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah.
Danny mengimbau agar masing-masing warga bisa menjaga diri termasuk anak-anaknya.
“Inikan sifatnya pribadi. Jadi memang persoalan cinta itu pribadi masalahnya. Saya kira kita mengimbau supaya semua orang menjaga diri, terutama menjaga anakta,” jelasnya:
Hari ini pun, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bakal menunjuk pejabat sementara (Pjs) untuk menggantikan posisi Muhammad Iqbal Asnan.
"Biarkan proses berjalan. Kita hargai hukum yang berlaku. Oleh karena itu saya meminta agar para satpol yang ada tetap jalankan tugasnya seperti sedia kala dan maksimal dalam melayani masyarakat," jelasnya.
Penunjukan Pjs Kasatpol PP, menurutnya, agar tidak ada kepincangan di tubuh Satpol PP.
Rencananya Wali Kota Makassar akan menunjuk langsung Pjs untuk menggantikan posisi Iqbal Asnan yang menjalani pemeriksaan.
"Sementara kita menunggu aparat bekerja, saya akan komunikasi dengan para pejabat pemkot untuk menunjuk pejabat sementara menggantikan posisi Kasatpol PP Iqbal Asnan. Senin (18/4/2022) akan kami umumkan siapa yang akan menjadi pimpinan," terangnya. (KEK)
Baca Juga: Danny Masih Cari Momen Bertemu PDIP: Kasi' Tenang-tenang Dulu
Pelatih Irak: Timnas Indonesia U-23 Sangat Bagus...
Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek
Balai POM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam
Menteri Pengangkutan Kunjungi PLBN Jagoi Babang, 5...
Evakuasi warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang