CARITAU MAKASSAR – Enam orang anggota Geng Motor Rolling yang kerap meneror warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibekuk polisi.

Keenam pelaku yang diamankan yakni WR (17), MF (15), MA (19), MR (16), NJ (26), dan R (18).

Baca Juga: Pelaku Pelemparan Guru Honorer di Sekolah Muhammadiyah Ternama di Makassar Ditangkap Polisi

Sebelumnya, viral di media sosial (Medsos) geng motor tersebut juga melakukan penyerangan dan perusakan di salah satu minimarket di Kabupaten Maros. 

Tak hanya itu, Geng Motor Rolling juga pernah melakukan penyerangan dan perusakan di Pesantren Ulul Albab di Jalan Dg Ramang.

"Mereka menyebut dirinya Kelompok Rolling," ungkap Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin kepada awak media, Rabu (20/7/2022).

Ia mengungkapkan, dalam melancarkan aksinya mereka konvoi dengan membawa senjata tajam berupa parang juga panah tradisional jenis busur. 

Hal itu membuat cemas warga Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Biringkanaya. Pasalnya mereka tak segan untuk melukai korbannya. 

"Pesantren Ulul Albab itu kita sudah dapat laporannya terkait pengancaman dengan parang dan busur," ujar Alimuddin.

Para pelaku ini dijerat Pasal 335 dan Pasal 336 KUHP, yakni perbuatan tidak menyenangkan.

"Mereka kita amankan di Biringkanaya, BTP, dan Rajawali, termasuk di Maros," jelasnya. 

Enam orang pelaku yang diamankan, satu di antaranya inisal NJ merupakan residivis. NJ pernah tersandung kasus dan baru lepas dari rutan sekitar empat bulan yang lalu.

"Ini ketuanya NJ, dia pernah baru keluar dari rutan beberapa bulan lalu," ucap salah seorang penyidik yang mendampingi  Alimuddin.

Adapun motif para pelaku hingga membuat onar dilatari dengan perselisihan dengan salah satu kelompok yang dianggap musuhnya. Namun dalam pencarian musuhnya itu, mereka juga turut meneror warga lain.

"Ada musuhnya yang dikejar. Karena tidak ada sehingga sembarang dia kejar. Ada orang dilihat langsung dikejar," pungkasnya. (KEK)

Baca Juga: Satu Kampus Ternama di Makassar Dijadikan Bunker Narkoba: Sudah Beroperasi Cukup Lama-Dikendalikan dari Lapas