CARITAU MAKASSAR – Tim Opsnal Polsek Tamalanrea akhirnya meringkus enam orang pelaku pembusuran yang menyebabkan tangan korban terluka di Jalan Beroangin, Kota Makassar, Sulsel beberapa waktu lalu. 

Panit 1 Reskrim Polsek Tamalanrea  Ipda Iqbal Kosman mengatakan, keenam pelaku masing-masing inisial AN (19), AR (21), NR (20), ER (20), AG (18), dan AS (18) yang merupakan warga Kelurahan Nelayan, Kecamatan Tamalanrea.

Baca Juga: Kejari Catat Kasus Pembusuran di Makassar Didominasi Anak-anak

Keenamnya diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP / B / 247 / IV / 2022 / SPKT / Polrestabes Makassar / Polsek Tamalanrea, tanggal 24 April 2022 tentang dugaan terjadinya Tindak pidana Penganiayaan / Pengeroyokan.

"Kejadian itu menimpa dan melukai salah satu korban Saharuddin (30). Atas kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian lengan tangan kanan," ungkapnya. 

Kejadian itu berawal saat korban berjalan kaki di sekitar TKP, selanjutnya dari arah depan datang kelompok pengendara sepeda motor. 

Pada saat korban berpapasan dengan kelompok tersebut, korban merasakan ada besi atau busur panah yang tertancap di lengan tangan korban, atas kejadian tersebut korban kemudian langsung melaporkannya ke pihak kepolisian. 

"Korban merasa keberatan dan melaporkan ke kantor Polsek Tamalanrea guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut," jelasnya. 

Mendapat informasi, anggota kepolisian segera melakukan penyelidikan dan langsung bergerak untuk menangkap para terduga pelaku dan membawanya ke polsek Tamalanrea guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku yang berinisial AN (19) mengakui dan membenarkan telah bersama-sama lima temannya  melakukan pembusuran / penganiayaan terhadap korban

"Keenam pelaku disangkakan pasal 351/ pasal  170 KUHPidana," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Lima 'Bocah Ingusan' di Makassar Busur Warga Gegara tak Dapat Musuh