CARITAU JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengumumkan pelonggaran masker di area terbuka yang memberi isyarat bahwa kasus corona di Indonesia sudah kunjung membaik. Hasil sero survei atau survei untuk melihat jumlah penduduk yang memiliki antibodi juga semakin tinggi mencapai 99,2%.
Seperti dilansir situs resmi pemerintah covid19.go.id, sampai Rabu (18/5/2022), jumlah terpapar corona di Indonesia yang telah terkonfirmasi mencapai 6.051.205 orang dengan total pasien sembuh mencapai 5.890.826 orang.
Baca Juga: IDC Sebut Penjualan Smartphone Kuartal I 2023 Turun 7,2%, Pasar Indonesia Mulai Jenuh?
Lonjakan kasus corona tertinggi di Indonesia terjadi pada Selasa (15/2/2022) dengan jumlah kasus baru bertambah menjadi 57.049 orang.
Angka tersebut merupakan rekor tertinggi selama badai di Indonesia. Sebelumnya kasus harian terbanyak tercatat pada Kamis (15/7/2021), yakni 56.757 orang.
Sedangkan untuk kasus kematian akibat corona per Rabu (18/5/2022) mencapai 156.481 orang dengan jumlah kasus aktif hari ini 3.898 orang, sementara jumlah kasus harian corona 247 orang.
Data tersebut memang memberikan sinyal positif bagi masyarakat Indonesia.
Ditambah kebijakan pelonggaran penggunaan masker di area terbuka yang diumumkan oleh pemerintah, seolah menjadi isyarat bahwa Indonesia akan segera beralih memasuki fase endemi.
Sero Survei 99,2%
Tampaknya ada beberapa latar belakang yang menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan pelonggaran masker secara bertahap.
Salah satunya tahun baru dan lebaran 2022 tidak menunjukan kenaikan kasus yang sesignifikan tahun sebelumnya.
Selain itu kekebalan atau antibodi masyarakat di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dan Bali sudah cukup tinggi.
Berdasarkan hasil sero survei --survei untuk melihat jumlah populasi penduduk yang sudah memiliki antibodi– yang digelar Pemerintah pada Desember 2021 dan Maret 2022, terlihat ada kenaikan yang cukup signifikan.
Hasil sero survei pada Desember 2021 menyebutkan angkanya mencapai 93% yang didapat dari vaksin maupun terinfeksi corona. Sementara hasil sero survei sebelum masa mudik lebaran 2022, angkanya naik dari 93% menjadi 99,2%.
Hal yang lebih menarik lagi, kadar antibodi masyarakat juga jauh lebih tinggi dari pada Desembar 2021 di mana saat itu rata-rata ordenya di angka sekitar 500-600, sedangkan di bulan Maret 2022 rata-rata ordenya naik ke angka 7000-8000.
"Bisa disampaikan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2%. Artinya 99,2% dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi. Bisa itu berasal dari vaksinasi maupun juga berasal dari infeksi," kate Menkes Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 18 April 2022, selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Alasan kadar antibodi seseorang meningkat, salah satunya memang karena sudah divaksin apalagi jika kemudian terinfeksi Omicron. Hasil riset menyebutkan bahwa kombinasi dari vaksinasi ditambah infeksi maka akan membentuk super immunity yang bisa bertahan lama.
Begitulah data-data yang tersaji sehingga pemerintah pun membuat kebijakan pelonggaran masker di area terbuka meski tetap dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian.(FAS)
Baca juga:
Tindak Lanjut Instruksi Presiden, Satgas Longgarkan Kebijakan Pengendalian COVID-19
Penggunaan Masker Dilonggarkan, Rupiah Berpeluang Menguat
Anggota Fraksi PKB DPR: Pemerintah Jalankan Hifdz Nafs dengan Pelonggaran Penggunaan Masker
Ketua DPR: Jangan Bereuforia Karena Pelonggaran Pemakaian Masker
Shalat Berjamaah di Masjid Boleh Lepas Masker, Karpet Kembali Digelar
Pelonggaran Penggunaan Masker Pintu Menuju Fase Endemi
Heran dengan Kebijakan Lepas Masker, Pandu Riono: Siapa Pembisik Jokowi, Kok Bisa Berbicara Begitu?
Baca Juga: Korea Selatan Cabut Aturan Penggunaan Masker di Transportasi Umum Pekan Depan
sero survei survei untuk melihat jumlah penduduk yang memiliki antibodi terhadap virus 99 2% pelonggaran masker corona
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...