CARITAU BEIJING – Otoritas Kota Shanghai China memutuskan menunda ujian nasional atau Gaokao selama sekitar satu bulan setelah sebelumnya masyarakat menjalani masa krusial penguncian wilayah atau lockdown berkepanjangan.

Sejak akhir Februari 2022 hingga Rabu (4/5/2022) di Kota Shanghai terdapat 601.942 kasus Covid-19, termasuk kasus tanpa gejala. 

“Salah satu pertimbangannya, para siswa harus diberi waktu yang cukup untuk belajar di sekolah guna mempersiapkan diri menghadapi Gaokao,” kata Wakil Wali Kota Shanghai Chen Qun kepada pers, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga: Indonesia Waspada! COVID-19 Merebak, 6.796 Kasus Baru Terjadi di Malaysia

Gaokao masuk perguruan tinggi pada 7-9 Juli, sedangkan Gaokao masuk sekolah menengah atas ditunda hingga 11-12 Juli mendatang.

Menurut Chen Qun, para pelajar kemungkinan tidak dalam kondisi prima jika langsung melaksanakan ujian setelah berdiam diri di rumah dalam waktu relatif lama.

Otoritas Shanghai juga membatalkan ujian praktik mata pelajaran fisika, kimia dan bahasa Inggris (listening and speaking) di SMA karena kesulitan penyelenggaraan di tengah upaya pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19 varian Omicron.

Menurut data The Lancet seperti dirilis Antara, sebanyak 503 warga meninggal akibat wabah tersebut. Penundaan ujian nasional juga diterapkan di beberapa kota selain Shanghai.

Otoritas pendidikan China bahkan pernah menunda Gaokao secara nasional pada tahun 2020 ketika Covid-19 mulai mewabah.(GIBS)

 

Baca Juga: Dinkes DKI Temukan Dua Pasien COVID-19 Meninggal Dunia pada Desember 2023