CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI hari ini mengumumkan bahwa 90 petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah meninggal dunia. 

Dari jumlah tersebut, 60 orang adalah anggota Kelompok PPS (KPPS), sedangkan 30 lainnya merupakan petugas ketertiban TPS.

Baca Juga: Terbagi dalam Tiga Zona, KPU Umumkan Kampanye Akbar mulai 21 Januari

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat. 

"Hingga saat ini, data yang kami terima dari KPU provinsi dan kabupaten/kota menunjukkan bahwa ada 90 petugas PPS yang meninggal," kata Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 20 petugas PPS telah diberikan santunan, sementara proses pemberian santunan bagi yang lain masih berlangsung. 

"Santunan yang diberikan sesuai dengan surat Menteri Keuangan sebesar Rp 36 juta untuk yang meninggal dan Rp 10 juta untuk biaya pemakaman," tambahnya.

Selain itu, Hasyim menyampaikan rasa duka cita atas kehilangan para petugas PPS tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan dalam pelaksanaan Pemilu. 

"Kami turut berduka cita kepada keluarga para petugas PPS yang telah memberikan kesempatan kepada almarhum untuk berkontribusi pada pemungutan suara tanggal 14 Februari," tutup Hasyim.

Diketahui, KPU RI telah menggelar Pemilu dan Pilpres 2024 secara serentak pada 14 Februari 2024 lalu. Meski begitu, KPU juga menggelar pemungutan suara ulang dan penghitungan suara ulang di beberapa TPS dan daerah. 

Terkini, hasil dari Quick Count dan Real Count yang mendekati akhir penghitungan, pasangan Capres-cawapres Prabowo - Gibran unggul jauh di atas angka 50%, serta berpotensi menyudahi Pilpres dengan satu putaran. 

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mengalahkan paslon lainnya, yakni Anies - Cak Imin dan Ganjar - Mahfud. Sementara di ajang Pileg, PDIP menjadi yang teratas, disusul Partai Golkar, Partai Gerindra dan PKB di posisi empat besar. (RMA)

Baca Juga: KPU Pastikan Debat Capres-Cawapres Tak Gunakan Bahasa Inggris