CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan, akan mengadakan proses penelitian adminitrasi terhadap berkas dokumen perbaikan verifikasi faktual dari sembilan partai politik (parpol) calon peserta pemilu yang belum duduk di kursi parlemen. 

Kesembilan parpol yang belum duduk dikursi parlemen, seperti Partai Umat, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai PKN, Partai PBB, Partai Hanura, Partai Perindo dan PSI. 

Baca Juga: Sambut Tahapan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Minta Divisi Humas Gerak Cepat Cegah Hoaks

Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Holik mengatakan, nantinya sembilan parpol tersebut masih akan diberikan kesempatan memperbaiki dokumen persyaratan verifikasi faktual sebelum KPU melaksanakan agenda penelitian. 

"24 November, kami mengadakan penelitian administrasi terhadap dokumen mereka," kata Idham, kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

"23 November 2022 ke sembilan parpol itu dipersilahkan untuk memperbaiki dokumen persyaratan berdasarkan verifikasi faktual," sambung Idham. 

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, usai melaksanakan agenda penelitian adminitrasi terhadap proses verifikasi faktual, nantinya KPU akan melakukan pengundian sampel  keanggotan Partai. 

Idham menambahkan, pada 7 Desember 2022, mendatang KPU akan melaksanakan verifikasi faktual keanggotaan dan dilanjutkan dengan rekap berjenjang, mulai dari KPU Pusat, KIP Aceh, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, tambah Idham, pada 14 Desember 2022, KPU akan mengumumkan partai politik peserta pemilu 2024, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut.

"14 Desember 2022, kami (KPU) akan tetapkan peserta pemilu yang memenuhi syarat. Di hari yang sama melakukan pengundian nomor urut," pungkasnya. (GIBS)

Baca Juga: Debat Ketiga Capres Tak Ada Perubahan