CARITAU JAKARTA - Masyarakat Sipil Peduli Pemilu dan Demokrasi menggelar aksi demontrasi persis di depan gedung Komisi Pemilihan Umum Republik (KPU) Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/2/2023).
Dalam aksinya, puluhan massa aksi tersebut mendesak KPU RI dibubarkan. Puluhan massa aksi menilai bahwa penyelenggaran Pemilu 2024 diduga sangat masif menimbulkan dugaan kecurangan.
Selain itu massa menyebut, bahwa dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu itu nantinya bakal menimbulkan polemik yang besar bahkan merupakan bencana nasional.
Puluhan massa aksi itu juga turut mendesak Jokowi untuk mundur dari jabatanya sebagai Presiden RI. Sebab, menurut massa aksi Jokowi diduga telah berperan sebagai pembuat skenario dugaan pemilu curang.
"Bubarkan KPU, bubarkan bawaslu, turunkan Jokowi!," teriak salah satu peserta demo.
Dalam aksi itu massa juga menyebut bahwa Presiden Jokowi merupakan sindikat dari penyelenggaraan dugaan pemilu curang.
Atas dasar itu, massa lalu meminta lembaga terkait untuk tegas menangkap dan mengadili Presiden Jokowi imbas adanya dugaan penyelenggaraan Pemilu curang.
"Tangkap adili Jokowi, jokowi penjahat demokrasi, tolak pemilu curang, sindikat Jokowi di balik pemilu curang, usut tuntas sindikat Jokowi," tulis mereka dalam poster yang dibawa. (GIB/DID)
Imigrasi Pamekasan Jatim Pulangkan Dua WNA Malaysi...
Personel Yonif 721 Makassau Perbaiki Jalan Lintas...
Pelatihan Smartphone Fotografi Bagi Perempuan di S...
Sheffield United Tim Pertama Terdegradasi dari Lig...
Elite Partai Golkar Umrah, Syukuri Hasil Pemilu 20...