CARITAU JAKARTA - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago memprediksi, para calon presiden (Capres) di debat Pilpres 2024 terakhir nanti bakal melakukan pola yang sama seperti debat sebelumnya.

Menurutnya, dalam debat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta itu, Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan fokus terhadap kritiknya terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

"Ganjar dan Anies fokus terhadap kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi. Apalagi tema debat terkait dengan isu-isu publik seperti pendidikan, kesejahteraan sosial, dan sumber daya manusia," ujar Arifki melalui pesan singkat, Minggu (4/2/2024).

Diketahui tiga Capres bakal beradu gagasan dalam debat pamungkas Pilpres 2024 yang digelar KPU pada Minggu (4/2/2024) malam nanti. Debat mengusung tema 'Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi'.

Arifki memprediksi, selain tampil ‘menyerang’, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga akan membicaraman soal harapan dari yang dijanjikan seperti respon terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kesejahteraan sosial, positioning dari narasi. 

"Anies dan Ganjar lebih diuntungkan karena berpengalaman sebagai kepala daerah. Namun mereka harus mempertanggungjawabkan argumentasinya terhadap kinerjanya terdahulu," ujarnya.

Meski demikian dirinya melihat, Prabowo bisa memiliki ‘senjata’ dalam tema debat yang diangkat malam nanti. Misalnya, soal pengangguran dan kesejahteraan sosial bisa menjadi senjata untuk melihat kelemahan Ganjar dan Anies. 

"Apalagi Anies juga punya tantangan menjawab kinerjanya sebagai menteri pendidikan. Anies bakal banyak bicara pendidikan. Tetapi, isu ini bakal menjadi ruang debat bagi Ganjar dan Prabowo," tuturnya.

Sedangkan untuk Ganjar, Arifki melihat isu kemiskinan di Jawa Tengah bisa digunakan Prabowo untuk menyerang.

"Meskipun secara isu Anies dan Ganjar bakal lebih vokal dari Prabowo soal isu ini. Tetapi, Prabowo tidak memiliki beban menjelaskan isu-isu tersebut dari pada Anies dan Ganjar," pungkasnya. (DID)