CARITAU JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersyukur dinyatakan lolos dalam proses verifikasi faktual tingkat pusat. Selanjutnya, verifikasi faktual akan dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Hasil akhir ferivikasi faktual ditingkat provinsi dan kabupaten akan diumumkan pada pertengahan Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Hadiri Sidang Gugatan Hasil Pemilu di MK
"Alhamdulillah, hari ini berjalan lancar. Sangat lega karena satu fase telah dilalui. Terima kasih atas profesionalisme KPU dan Bawaslu," kata Ketua Umum Giring Ganesha, Sabtu (15/10/2022).
Ia pun mencontohnya, hasil verifikasi keterwakilan perempuan di kepengurusan DPP PSI mencapai 62,5 persen. Hal ini memenuhi aturan UU Pemilu pasal 173 ayat 2 yang mensyaratkan 30 persen.
Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa semua data yang menyangkut kepengurusan, keterwakilan perempuan, hingga domisili, dan menyimpulkan bahwa PSI memenuhi syarat verifikasi faktual di tingkat nasional.
"Kami mengecek semua data, menyangkut kepengurusan, perwakilan perempuan, dan domisili, kami berkesimpulan bahwa PSI memenuhi syarat di tingkat nasional," kata Komisioner KPU RI Idham Holik di Basecamp DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10/2022).
Hadir dalam kesempatan yang sama, yakni Komisioner KPU August Melasz dan anggota Bawaslu RI Puadi.
Sebelumnya, pada Jumat (14/10/2022), Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyatakan terdapat 18 partai politik yang dinyatakan memenuhi syarat untuk verifikasi administrasi.
Partai politik yang dinyatakan lolos administrasi adalah PDI Perjuangan, PKS, Perindo, NasDem, PBB, PKN, Partai Garuda Perubahan Indonesia, Demokrat, Gelombang Rakyat Indonesia, Hanura, Gerindra, PKB, PSI, PAN, Golkar, PPP, Partai Buruh, dan Partai Ummat.
Selanjutnya, berdasarkan informasi yang diterima, KPU menjadwalkan verifikasi faktual terhadap delapan partai pada 15 Oktober 2022, yakni Gelora, Hanura, Ummat, Garuda, PSI, PBB, Buruh, dan PKN.
Pada 16 Oktober 2022, KPU akan melakukan verifikasi faktual terhadap Perindo. (DID)
Baca Juga: Hasto Sayangkan Pencopotan Pj di Jateng dan Jatim
Rekrutmen PPS Pilkada Serentak di Pontianak
Museum Barang Peninggalan Kerajaan Blambangan
Umat Budha Ziarah ke TMP Jelang Waisak di Madiun
500 Intelektual Prancis Desak Presiden Macron Akui...
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kedelapan