CARITAU MAKASSAR - Baru-baru ini, beredar rekaman CCTV detik-detik meninggalnya Masyita karena terbentur dinding pembatas.
Dalam rekaman CCTV yang beredar tersebut terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 07.52 Wita.
Baca Juga: Sebulan Lebih Polisi Baru Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar
Terlihat dalam rekaman tersebut, Masyita berdiri di dekat tali tambang. Lokasi berdirinya korban juga berada dekat dengan pembatas jalan itu, tepatnya sebelah kanannya.
CCTV menunjukkan pukul 07.52 lebih 10 detik, tali tambang warna putih itu pun tertarik sangat kencang. Entah siapa yang menariknya, kekuatan ratusan manusia pun tak mungkin bisa menarik sekencang itu.
Saat itu, Masyita pun terkena tarikan tali itu. Masyita kemudian terlempar ke arah pembatas jalan. Masyita langsung tak bergerak akibat benturan tersebut.
Masyita pun berlumuran darah. Dari rekaman CCTV, hingga kini belum diketahui siapa atau apa yang menarik tali tambang itu, hingga membuat korban tertarik dan terbentur di pembatas jalan yang menyebabkan Masyita tewas.
Sementara itu, Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel, Rahmansyah mengatakan, pihaknya sudah meminimalisir segara hal berkaitan dengan kegiatan tersebut.
"Bagaimana terkoordinasi dengan baik dari wilayah asalnya sampai ke lapangan diminta berdiri dan berbaris di sepanjang tali tambang. Kemudian di saat-saat menjelang kejadian, kami sudah informasikan berulang-ulang secara berantai untuk tidak dulu memegang tali," katanya.
Ia mengatakan, mungkin saja yang mengalami kecelakaan, baik kecelakaan yang meninggal dunia khususnya maupun yang luka-luka itu dalam posisi tidak siap.
"Tali tiba-tiba terbentang. Sehingga mereka terkena dan terjatuh. Di situlah kenapa terjadi kecelakaan dan ada yang berakibat meninggal dunia," bebernya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan IKA Unhas Sulsel, Mursalim memerintahkan agar para peserta tidak berdiri di sebelah kanan.
"Saya perintahkan begitu. Kemudian pak wali (Danny Pomanto) menyusul. Amanlah dia. Setelah itu dia main selfi (Swafoto) ibu-ibu ini, pegang-pegang tali sambil selfie jadi seakan-akan dia pegangan tali begitu. Tiba-tiba tertarik. Jadi tidak ada unsur kesengajaan," jelasnya.
Ia juga mengatakan, tidak ada tali yang putus dalam kejadian tersebut. Kata dia, tali yang digunakan tali kuat, tidak ada kemungkinan putus.
"Nda ada tali putus. Tali besar mana bisa putus. Nda ada (terlilit di leher). Masa bisa terlilit orang banyak. Saya pegang toa di situ menghimbau warga tidak di sebelah kanan. Ini peristiwa yang tidak diinginkan. Termasuk juga korban. Bukan kelalaian. Saya siap bersaksi," jelasnya.
"Saya di TKP. Di ujung sana ada kecamatan Manggala, kecamatan Rappocini. Di ujung tali kecamatan Manggala saya atur baru menyusul kecamatan Rappocini. Begitu. Saya stand by di sana. Yang saya dengar satu perempuan meninggal. Ibu Masyita . Ada juga luka-luka. Sementara selfie tarik orang tali langsung jatuh. Terseret tali," tandasnya.
Untuk diketahui, Dalam rangka menuju Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel), IKA Unhas Sulsel menggelar tarik tambang di Jalan Sam Ratulangi hingga Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu (18/12/2022) kemarin.
Terik tambang itu juga dilakukan untuk memecahkan rekor MURI tarik tambang yang dilakukan 5.000 orang.
Dalam acara tarik tambang ini, ada 5.000 peserta yang merupakan gabungan dari alumni Unhas dan warga Kota Makassar. Para peserta akan menarik tali sepanjang 1.540 meter.
Dimana 5.000 peserta itu dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B, dengan masing-masing tim terdiri dari 2.500 orang.
Tim A titik berada di perempatan Jalan Sudirman dan Jalan Ahmad Yani. Sementara Tim B di Jalan Ratulangi dan Jalan Jenderal Sudirman atau titik tengah tepat di depan RSIA Pertiwi. Sayangnya hal itu menimbulkan petaka yang merenggut satu orang dan beberapa orang terluka. (KEK)
Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Tarik Tambang Pecahkan Rekor MURI Berujung Petaka di Makassar
tarik tambang berujung maut di makassar caritau makassar ika unhas sulsel terik tambang pecahkan rekor muri rekaman cctv detik-detik korban meninggal
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024