CARITAU MAKASSAR - Polisi akhirnya membeberkan penyebab kebakaran Pasar Sentral Makassar yang terjadi pada 27 Desember 2023 lalu.
Setidaknya, Tim Labfor Polda Sulsel baru bisa mengungkap penyebab kebakaran tersebut dalam kurun waktu sebulan lebih. Atau sekitar 40 hari.
Diketahui, dalam kebakaran tersebut menghanguskan kurang lebih 931 los yang ada di pasar tersebut.
Penyidik Polres Pelabuhan Makassar mengaku telah mengantongi hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel. Penyebabnya pun dipastikan bukan karena korsleting listrik.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, dari hasil Labfor Polda Sulsel ada dua fakta baru yang terungkap. Pertama awal mula titik api dan dugaan penyebab kebakaran terjadi.
"Baru kemarin hasilnya keluar dari Labfor. Hasilnya itu dinyatakan bahwa pertama awal mula api dari los nomor 39 milik Ibu Rospina. Di situ dia jual baju anak-anak," katanya, Kamis (9/2/2023).
Ia menyampaikan, penyebab kebakaran di Pasar Sentral Makassar dipastikan bukan karena korsleting listrik, melainkan karena open flame.
Adapun open flame ialah api yang nyalanya bisa dilihat. Perangkat api terbuka biasanya adalah korek, lilin, obor, api rokok, atau perangkat penghasil api lainnya.
"Penyebab kebakaran karena open flame atau api terbuka. Api terbuka itu bisa dari puntung rokok, bisa dari obat nyamuk dan bisa dari sumber api yang lainnya," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan Labfor Polda Sulsel tidak ditemukan adanya bahan kimia di lokasi kebakaran Pasar Sentral Makassar.
"Di situ (hasil Labfor) dinyatakan tidak ada bahan kimia, kayak bensin," sebutnya.
Dalam kasus ini disebut sudah ada 18 orang yang diperiksa sebagai saksi, namun tidak menutup kemungkinan saksi akan bertambah seiring dengan keluarnya hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Sulsel.
"Yang sudah diperiksa oleh kita itu sudah 18 saksi. Mungkin nanti dari hasil pemeriksaan Labfor itu mungkin ada penambahan untuk pendalaman lebih lanjut. Karena ini dipastikan tidak ada kosleting listrik karena open flame, ini akan kita dalami," terangnya.
Adapun saat dikonfirmasi mengenai apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini, Yudi mengatakan belum bisa memastikan sebab penyelidikan masih berlangsung dan hasil Labfor Polda Sulsel baru saja keluar.
"Kalau itu kita belum tau, karena pemeriksaan kemarin itu sifatnya umum karena belum ada hasil Labfor. Tapi dengan hasil Labfor ini kita akan dalami lagi. Seperti mungkin apakah saat ditutupnya toko ada obat nyamuk atau bagaimana, ada yang lupa dimatikan," tandasnya. (KEK)
pasar sentral makassar terbakar pasar sentral labfor polda sulsel penyebab kebakaran pasar sentral caritau makassar polres pelabuhan makassar
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024