CARITAU SINJAI – Kasus oknum aparatur sipil negeri (ASN) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Adi yang viral di media sosial (medsos) karena ulahnya menendang seorang pengendara motor wanita sepakat damai.
Menanggapi hal tersebut, netizen merasa kecewa karena kasus tersebut berakhir damai. Padahal sebelumnya Andi Adi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Sebulan Lebih Polisi Baru Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar
Wacana bahwa pihak keluarga korban dibayar pun ramai diperbincangkan. Seperti yang ditulis oleh akun Instagram @Sinajiinfo.
"Kecewa suporter, netijen kecewa," kata akun @soe_l**_man.
Bahkan netizen lain berkicau bahwa jika kasus tersebut seperti itu berakhir damai, maka hukum di Indonesia semakin tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
"Hmmm damai trs tanpa efek jera #damai=uang," kicau akun @jur*ga*1717.
Netizen lain pun ikut bersaut dan mengatakan keluarga korban dungu. Mereka menilai keluarga korban dikasih bayaran.
"Tidak adani indikasi uang ini di belakang layar ? #Mengecewakan," komen @dirm**_bs.
"Cerita lama," kicau akun @arga*ia**tama.
"Males," kata @batm**.cat1.
Diketahui, sebelumnya penyidik Satreskrim Polres Sinjai telah menentapkan Andi Adi sebagai tersangka.
Namun kasus tersebut dihentikan polisi karena keluarga pelaku dan korban sepakat untuk berdamai melakui restorative justice.
"Sudah dilakukan gelar perkara dan hasilnya restorative justice," ungkap Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Syharuddin saat dikonfirmasi Caritau.com, Kamis (29/9/20222). (KEK)
Baca Juga: Relawan Pemenangan Anies Baswedan Siap Deklarasi Hingga Tingkat Kelurahan
Koper Jemaah Calon Haji di Asrama Haji Donohudan
Kepadatan Jalur Wisata Puncak Bogor
Peningkatan Pengamanan di Pelabuhan Ketapang Jelan...
Prihatin Pungli, Legislator Golkar Dukung Penertib...
Rombongan PAN Temui Jokowi, Zulhas Bantah Bahas Ka...