CARITAU MAKASSAR – Hingga menjelang tutup buku di akhir tahun 2022, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sulsel masih 
minim.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar Makassar dari Sistem Informasi Penyerapan Anggaran Tahunan Belanja APBD Provinsi Sulawesi Selatan per 15 Desember 2022, total serapan anggaran baru di angka 77% atau Rp6,9 triliun dari total APBD Sulsel tahun 2022 yang jumlahnya mencapai Rp9,2 triliun. Sementara untuk realisasi fisik baru di angka 72%.
 

Baca Juga: Disetujui Kemenpan-RB, Pemprov Sulsel Dapat Jatah 755 Kuota untuk Nakes

Serapan anggaran sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang programnya bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat bahkan tercatat masih 
ada yang di bawah 50 persen.

OPD yang dimaksud, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel, Sakura yang dikonfirmasi membenarkan bahwa 
sejauh ini serapan anggaran Pemprov Sulsel masih di angka 77%.

Kata dia, minimnya serapan anggaran tahun ini dikarenakan salah satu OPD yang mempunyai alokasi anggaran cukup besar seperti Dinas PUTR, programnya banyak yang stagnan atau tidak jalan.

"Iya, 77% PU itu yang stagnan. Jadi saya baru telepon kepala PU, saya bilang adakah yang besar yang kita harap atau diperkirakan (bisa terealisasi) sebelum tanggal 20 Desember, dia bilang ada. Mudah-mudahan ini yang mendongkrak nanti," katanya.

Perihal pencapaian target serapan anggaran ABPD Pemprov Sulsel untuk tahun 2022 yang dipatok di atas 90 persen, Sakura enggan berspekulasi.

Ia mengaku, pihaknya belum bisa memastikan target tersebut bisa tercapai. Yang pasti, kata dia, saat ini pihaknya masih terus mendorong ke OPD-OPD yang  alokasi anggarannya besar untuk lebih maksimalkan serapan anggaran.

"Maknanya saya telepon ini yang besar-besar (anggarannya). Jadi mereka ini tidak tidur sekarang," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulsel Satu Minggu ke Depan, Masyarakat Makassar Diimbau Waspada Banjir