CARITAU MAKASSAR – Entah apa yang merasuki pikiran seorang mahasiswi berinisial N (19). Pasalnya ia nekat melakukan prank terhadap polisi di Makassar. 

Di mana, awalnya N melaporkan kejadian terkait dirinya yang menemukan bayi laki-laki terbungkus plastik di pinggir jalan tepatnya di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/11/2022) malam. 

Baca Juga: Masyarakat Pedalaman Maluku Utara Nyatakan Dukungan untuk Anies Baswedan

Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Panakkukang langsung ke lokasi kejadian. Belakangan, polisi mulai curiga. Penemuan bayi tersebut adalah laporan palsu. Hanya alibi dari mahasiswi N, takut dimarahi oleh keluarganya karena melahirkan tanpa ayah dan juga belum menikah. 

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abd Azis membenarkan hal tersebut. Dia mengaku mahasiswi N bersama bayinya kini dirawat di rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar. 

"Iya benar, bayinya kami evakuasi ke rumah sakit. Dan ada ibunya (mahasiswa N) yang jaga di sana," katanya. 

Ia mengatakan, N hamil dan melahirkan di luar nikah. Namun, ia takut ketahuan oleh keluarganya. 

Sehingga, kata dia, N mengarang cerita telah menemukan bayi terbungkus plastik di pinggir jalan, saat pergi belanja di toko. 

"Takut dimarahi, karena N belum menikah tapi sudah hamil dan melahirkan," jelasnya.

Diketahui, N tinggal sendiri di rumah kos. Ia menyembunyikan kehamilannya itu dari keluarganya. Bahkan, ia melahirkan di kamar kosnya tanpa ada bantuan orang. 

"Melahirkan di kosnya. Jadi, anak bayinya itu sebenarnya tidak pernah dikasi keluar dari kamar. Ia berbohong menemukan bayi di jalanan," bebernya. 

Azis menegaskan, tindakan membuang bayi belum terlaksana. Sehingga, pihaknya hanya melakukan teguran kepada N agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. 

Polisi pun tak membawa kasus tersebut ke ranah hukum. (KEK)

Baca Juga: Minyak Goreng Curah di Makassar Langka Sebulan Terakhir