CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta maaf atas permasalahan diksi 'Polisi Sampah'.
"Saya mengklarifikasi isu yang luar biasa kemarin tentang polisi sampah. Jika kepolisian republik indonesia merasa tersinggung izinkan saya menyampaikan permohonan maaf," ungkapnya saat ditemui awak media didampingi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto di Mapolrestabes Makassar, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Sulsel Satu Minggu ke Depan, Masyarakat Makassar Diimbau Waspada Banjir
"Saya juga sudah sampaikan ke beliau (Kapolrestabes Makassar) tadi. Saya juga sudah sampaikan ke pak Kapolda, kalau atas berita itu, walaupun secara rapat saya tidak bicara apa-apa, kecuali saya mengulangi kata-kata wartawan tadi dan tidak pernah ada di pikiran saya dan tidak pernah memang ada kata-kata seperti itu, saya mohon maaf," sambungnya.
Ia mengaku, pada rapat koordinasi (Rakor) yang digelar pihaknya pada Selasa (18/10/2022) kemarin, sama sekali dirinya tidak pernah menyinggung polisi sampah.
"Kedua saya sudah mengirim data tentang waktu kondisi rapat kemarin.Kondisi rapat tidak ada satu katapun dari mulut saya tentang polisi sampah. Memang waktu door stop (wartawan), ada yang menanyakan ke saya, Pak Wali bagaimana polisi sampah'ta," katanya.
"Saya kaget dengan kata-kata seperti itu. Dan saya mengulang kata-kata itu, polisi sampah? Jadi saya bilang, jadi begini saya mau bikin tim 153 kelurahan, tidak lain adalah untuk penegakan ketertiban sampah, supaya orang disiplin sampah," tambahnya lagi.
Ia mengungkapkan, pada saat sesi wawancara dengan wartawan, ia mengaku belum menemukan nama soal petugas kebersihan tersebut.
"Waktu itu saya bilang, saya mau cari nama dulu, akhirnya saya dapat nama Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakkandatto) dan saya sudah lantik 154. Kerjanya mereka keliling wilayah tiap hari, ketika ada gundukan, calling pak Camat, ada pohon yang mau jatuh, telpon. Kalau lurah dan camat tidak eksekusi saya akan ganti," jelasnya.
Olehnya itu, hal-hal seperti ini, lanjutnya, tidak akan terjadi lagi dan akan lebih fokus untuk lebih konsen mengurus petugas kebersihan tersebut.
"Insya allah hal-hal seperti ini harus menjadi konsen kita semua, supaya hidup lebih produktif," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Belasan Korban Dirawat di RS, Polisi Dalami Penyebab Robohnya Kubah Masjid di Makassar
polisi sampah wali kota makassar minta maaf ke polisi caritau makassar
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024