CARITAU JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang melarang para menteri kabinetnya menciptakan kegaduhan terkait wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
“Kami tentu berharap para menteri mengikuti perintah presiden, sehingga bisa lebih fokus membantu Presiden mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini,” kata Puan.
Baca Juga: Batalkan Putusan Tunda Pemilu 2024, Ini Alasan Pengadilan Tinggi DKI
Hal itu disampaikan Puan usai berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Bogor, Rabu (6/4/2022).
Puan mengungkapkan, alangkah lebih baiknya para menteri fokus terhadap pemulihan ekonomi dari pada membahas wacana tersebut.
“Kalau ada yang beralasan wacana tersebut sah dalam negara demokrasi, saya pikir topik tentang pemulihan ekonomi rakyat sekarang ini lebih penting untuk dibicarakan di ruang publik,” imbuh Puan.
Menurut Puan, masyarakat saat ini lebih membutuhkan kerja pemerintah menyelesaikan masalah naiknya harga-harga sembako.
“Bagaimana harga-harga sembako tidak melonjak, dan juga mudah didapatkan. Terlebih di masa-masa jelang Hari Raya sekarang ini,” ujarnya.
Kerena itu, ketika pemerintah lewat para menterinya terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, hal tersebut justru akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kalau kepercayaan terhadap pemerintah menurun, justru seluruh elemen bangsa yang merugi. Padahal di saat-saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerjasama dan gotong royong semua elemen bangsa, baik pemerintah, aparat negara, swasta dan seluruh rakyat untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang memukul kita dua tahun belakangan ini,” pungkasnya. (GIBS)
Baca Juga: Kabulkan Permohonan Banding KPU, Pengadilan Tinggi DKI Batalkan Putusan Tunda Pemilu 2024
Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Jun...
Pameran foto APFI 2024 di Bandung
BPBD Luwu: Tujuh Meninggal dan Ribuan Rumah Terdam...
Banjir Rendam 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu
BNPB Kirim Taruna TNI AL Bantu Penanganan Dampak E...