CARITAU JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti soal cuitan Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief yang diunggah melalui akun Twiter pribadinya. Dalam cuitan itu, Andi menuding bahwa ada pengkhianat di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Adapun tudingan tersebut diduga ditujukan oleh Andi Arief kepada Partai Nasdem selaku partai yang pertama kali mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dalam kontestasi Pilpres 2024. Sementara itu, KPP itu terdiri dari tiga partai yakni, Nasdem, PKS dan Demokrat.
Baca Juga: Sidang Perselisihan Pilpres 2024 Pemohon Ganjar-Mahfud
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meyakini bahwa tidak ada pengkhianat di dalam internal KPP. Hal itu lantaran menurutnya, KPP merupakan wadah bagi tiga partai yang sejak dari awal telah bersepakat mengusung Anies menjadi Bacapres di Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Mardani berharap, narasi soal adanya pengkhianat didalam KPP tak muncul kembali agar tidak mengganggu aktivitas politik jelang pendaftaran Capres-Cawapres pada bulan November mendatang.
"Kita Husnudzan (prasangka baik) selalu tidak ada pengkhianat," kata Mardani kepada awak media dikutip, Kamis (24/8/2023).
Kendati demikian, cuitan yang diunggah oleh Andi Arief ditenggarai merupakan bentuk kritik lantaran munculnya wacana duet Ganjar-Anies dalam Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Berkaitan dengan hal itu, Mardani menegaskan bahwa KPP bersama dengan tim 8 hingga saat ini masih terus konsisten dan berupaya menyiapkan sosok Cawapres yang dapat mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Mardani meyakini, bahwa KPP akan tetap solid mendukung pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut. Adapun soal Cawapres yang akan mendampingi Anies, lanjut Mardani, nantinya akan dipilih langsung oleh Anies dan kemudian dikaji dan diskusikan secara bersama.
"Semua masih dikaji dan disiapkan dengan seksama," ujarnya.
Disatu sisi, Mardani menilai, bahwa duet Ganjar-Anies hanyalah narasi dan wacana saja yang tak akan terwujud. Sebab, Mardani menambahkan, bahwa didalam internal KPP sejauh ini tak ada pembicaraan terkait kawin silang antar koalisi.
"Duet mas Anies dengan mas Ganjar wacana itu, kita terima sebagai wacana," tegasnya.
"Monggo saja berwacana. Saat ini KPP Solid dan kokoh," tandas Mardani.
Diketahui sebelumnya, Andi Arief dalam cuitannya menyebut bahwa Nasdem diduga telah membangun komunikasi dengan partai koalisi lain dalam rangka untuk menyandingkan Anies Baswedan berpasangan sebagai Cawapres.
Tudingan itu muncul, lantaran hingga saat ini sosok Anies belum juga resmi mengumumkan terkait Cawapres yang akan berpasangan dengan dirinya didalam kontestasi Pilpres 2024. (GIB/DID)
Baca Juga: Capres 01 dan 02 Tak Saling Serang, Debat Capres Terakhir Berjalan 'Adem Ayem'
pks cuitan twitter andi arief pengkhianat kpp pilpres 2024 pemilu 2024
Pameran Asia Pacific Media Forum 2024 di Bali
Airlangga: RI 'On-Track’ Capai Visi Indonesia Emas...
Gunung Ile Lewotolok Keluarkan 348 Kali Gempa Hemb...
Pelatih Irak: Timnas Indonesia U-23 Sangat Bagus...
Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek