CARITAU MAKASSAR – Seorang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penganiayaan oleh Juru Parkir (Jukir) di salah satu minimarket yang terletak di Jalan Urip Sumiharjo, pada Minggu (22/7/2023) malam.

Dari pengakuan korban berinisial SR, saat itu bersama tiga orang rekannya singgah di minimarket untuk melakukan tarik tunai di ATM.

Baca Juga: Ngeri! Anjing Pitbull Peliharaan Serang Wanita 30 Tahun di Thailand

"Sekitar habis magrib saya dan temanku singgah di Alfa Midi Urip Sumohardjo. Saya parkir motor di bahu jalan dan temanku parkir di dalam, sambil tunggui temanku yang na bonceng masuk untuk tarik tunai," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (25/7/2023) malam.

Setelah temannya selesai melakukan penarikan di ATM Minimarket tersebut, salah satu teman korban dimintai uang parkir oleh Juru dengan nilai yang tidak sesuai seperti biasanya.

"Cara mintanya tidak sopan sekali, sambil tunjuk-tunjuk minta uang parkir 90 ribu ke temanku," ungkapnya.

Karena merasa nilai yang diminta Jukir itu terlalu besar, ia mengaku temannya enggan untuk memberikan uang.

"Otomatis temanku tidak mau bayar dan langsung tukang parkirnya emosi sambil berkata kotor, karena temanku sudah terlanjur emosi jadinya tidak dikasihmi ini tukang parkir uang," ucapnya.

Karena merasa kesal, teman-teman korban yang merasa kesal langsung bergegas meninggalkan area minimarket. Hanya saja, ketika hendak akan jalan, jukir tiba-tiba menendang dari belakang.

"Pas temanku jalan saya mau jalan juga ini tukang parkir na tendang motorku dari belakang terus na angkatkan ka kursinya untuk na pukul boncenganku (cewek)," sebutnya.

Karena merasa tidak terima dengan perlakuan si Jukir, ia juga sedikit memberikan perlawanan. Dia mendorong dan membuat Jukir itu tersungkur.

"Setelah jatuh na pungutkan ka batu terus na hantam mi belakangku, ndak lama banyak mi warga tapi anehnya ini warga saya dan temanku korban tapi kayak saya semua na salahkan," tukasnya.

Atas lemparan batu tersebut, ia mengalami luka lebam pada bahu sebelah kanan.

"Iye saya masih lebam ini lenganku kena batu sama bibirku juga," jelasnya.

Atas kejadian itu, ia mengatakan masih menunggu persetujuan dari pihak keluarga untuk membuat laporan di kantor Polisi. (KEK)

Baca Juga: Polisi Sebut David Tersangka Aksi "Koboi Jalanan' Gunakan Pelat Dinas Palsu Sejak 2022