CARITAU MAKASSAR – Polda Sulsel menetapkan 52 pelajar pelaku pembusuran dalam rangka Operasi Sikat Lipu 2022 yang berlangsung sejak 11-30 Agustus 2022.

Di mana, dalam Operasi Sikat Lipu 2022 itu Polda Sulsel total mengamankan 80 orang tersangka. 

Baca Juga: Kejari Catat Kasus Pembusuran di Makassar Didominasi Anak-anak

Adapun di luar operasi tersebut Polda Sulsel telah mengamankan sebanyak 192 tersangka selama 20 hari di tiga daerah yang menjadi target operasi yaitu Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros pada sepanjang bulan Agustus 2022.

"Di samping TO (target operasi) juga terjadi pengungkapan non TO, yang terungkap 192 tersangka. Jadi kalau kita gabung antara TO dan non TO adalah 272 tersangka," kata Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana saat merilis pengungkapan Operasi Sikat Lipu 2022 di Mapolda Sulsel, Kamis (1/9/2022).

Kata dia, angka kriminalitas yang dilakukan oleh kalangan remaja, menjadi tugas khusus kepolisian untuk memberantasnya.

"Ini kasus pembusuran ini menjadi PR buat saya dan seluruh anggota. Kasus ini sudah puluhan tahun terjadi, saya anggap sudah saatnya kita hentikan," tegasnya. 

Pihaknya pun menggandeng toko agama, TNI, dan Pemda untuk menghentikan kekerasan yang sudah dianggap sebagai budaya bagi sebagian masyarakat di Sulsel.

"Ini saya tidak main-main lagi karena ini memprihatinkan dengan para korban, terkadang korban ini tidak tau apa-apa, tiba-tiba orang ini datang main lepas busur saja begitu. Di samping ada mereka melakukan perang kelompok ataupun perang antar kampung," ucapnya.

Untuk pidananya, pasal yang akan disangkakan kepada para pelaku akan disesuaikan dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Anak.

Selanjutnya, Nana mengimbau kepada masyarakat secara umum, jika kedapatan membawa busur, personilnya tidak akan segan menangkap dan memprosesnya. 

"Kemudian bagi masyarakat yang membawa busur, kami sudah kordinasi dengan kejaksaan, akan kami kenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yang ancaman hukumannya bisa mencapai 10 tahun," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Diketahui Sebagai Residivis Kambuhan, Polda Metro Bekuk Empat Pelaku Curas Spesialis Nasabah Bank