CARITAU MAKASSAR – Seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (3/4/2022) kemarin. 

Awalnya korban hanya dikira laka tunggal di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Ternyata ada proyektil peluru yang ditemukan petugas Dokpol Polda Sulsel saat melakukan autopsi hingga Senin dini hari. 

Baca Juga: Polisi Amankan Imigran Afganistan di Makassar, Terlibat Kasus Tipu Gelap dan Narkoba

Rekaman CCTV kecelakaan yang mengakibatkan pegawai Dishub Makassar itu pun sudah viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan saksi Nasir (35), korban melintas di TKP menggunakan sepeda motor yang beriringan dengan pengemudi Ojol Maxim, saksi tiba-tiba mendengar suara letusan yang (diduga suara knalpot). 

Akibat suara letusan tersebut korban langsung terjatuh. Sementara itu pengendara Ojol Maxim yang beriringan dengan korban tidak berhenti melainkan terus melajukan sepeda motornya.

Saksi kemudian berusaha menolong korban dan mengangkat ke tepi jalan namun korban sudah tidak sadarkan diri (diduga sudah meninggal dunia). 

Kemudian salah seorang teman korban melintas di TKP dan mengenali korban, kemudian  menghubungi keluarga korban.

Sementara itu, kakak kandung korban, Juni Sewan Mengatakan, saat tiba di TKP korban langsung dievakuasi oleh istri korban ke RS Siloam untuk dilakukan tindakan medis, namun dokter jaga RS Siloam menyatakan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

"Saya bersama istri almarhum membawa kerumah duka dan pada saat tiba di rumah duka, saya bersama teman korban hendak membuka baju dan melihat ada ceceran darah serta melihat luka lubang robek berbentuk bulat yang diduga luka tembakan," katanya kepada awak media. 

Keluarga korban setelah mengetahui kejadian tersebut tidak terima atas meninggalnya korban. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar guna proses penyidikan terhadap kematian korban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan korban dipastikan terkena tembakan.

"Proyektil pelurunya sudah ditemukan," ungkap Reonald kepada awak media, Senin (4/4/2022). 

Proyektil peluru yang menyasar tubuh korban ditemukan melalui proses autopsi selama lebih dari dua jam. Peluru itu didapati pada bagian bawah ketiak korban.

"Prosesnya lebih dari dua jam dan ditemukan di bagian bawah ketiak kiri korban," jelasnya.

Meskipun begitu, ia belum membeberkan lebih lanjut terkait jenis dan panjang proyektil peluru itu.

"Panjang proyektil belum bisa disampaikan karena tadi masih diukur oleh dokter," jelasnya.  (KEK)

Baca Juga: Kantongi Wilayah Rawan Kriminal, Polres Jakpus Terjunkan Ratusan Personel Amankan Rumsong yang Ditinggal Mudik