CARITAU TRAKIA - Seorang warga negara Prancis kedapatan merobek salinan Al-Qur’an di sebuah masjid di Trakia Barat, Yunani. Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan minoritas lokal Turki di wilayah tersebut pada Kamis (15/6/2023).
Berdasarkan laporan warga setempat yang menyaksikan aksi provokatif di desa Ilica Kaplicalar (Ano Thermai) di Provinsi Iskece (Xanthi) tersebut, warga Prancis itu ditahan tim kepolisian Yunani setempat.
Baca Juga: Turki Desak 'Langkah Nyata' Swedia atas Serangan Al-Qur'an
Pelaku akhirnya dibawa ke kantor polisi. Aksi provokatif itu dikecam keras oleh sejumlah tokoh ternama dari minoritas dan asosiasi Turki serta Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama Yunani.
Sekretaris jenderal kementerian terkait Giorgos Kalantzis melalui pernyataan mengatakan: "Bagi Yunani menghormati tempat ibadah semua komunitas agama adalah nilai yang tidak bisa dinegosiasikan."
Sebagian besar etnik minoritas Turki di Yunani, sekitar 150.000 orang, tinggal di Trakia Barat, yang di sebelah utara berbatasan dengan Bulgaria, di timur berbatasan dengan Turki, di selatan dengan Laut Aegea dan di barat dengan wilayah Makedonia Yunani.
Menambah Daftar Kasus Islamofobia di Eropa
Sebelumnya, dalam beberapa bulan belakangan terjadi sejumlah aksi pembakaran Al-Qur'an atau upaya untuk melakukan aksi tersebut oleh tokoh atau kelompok Islamofobia di Eropa timur dan negara-negara Nordik, terutama di Denmark dan Swedia.
Diberitakan sebelumnya, pada Januari lalu, Yayasan keagamaan Turki Istanbul Syriac Kadim Foundation pada Sabtu (21/1/ 2023) watu setempat, mengecam keras pembakaran Al- Qur'an yang dilakukan oleh seorang ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark di Stockholm.
"Tidak dapat diterima penghinaan terhadap nilai-nilai sakral, dengan tujuan apa pun, atas nama kebebasan," tulis yayasan tersebut melalui cuitan di Twitter.
Kecaman itu datang setelah pemimpin partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras), Rasmus Paludan, membakar sebuah Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turki di ibu kota Swedia, Stockholm. (IRN)
Baca Juga: Dubes Arrmanatha Sebut PBB Adopsi Resolusi Larangan Penodaan Kitab Suci
robek al-qur'an warga negara perancis yunani pembakaran al-qur'an swedia
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024