CARITAU MAKASSAR - Puluhan orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan di Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Makassar (UIM) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel pada Senin (25/12/2023) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat penyerangan itu, sejumlah ruangan di FT mengalami kerusakan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anaknya Ditikam di Makassar Dilumpuhkan Polisi
Ketua BEM FT UIM Astullah Jaya mengatakan, peristiwa penyerangan itu terjadi kala mahasiswa dari FT UIM sedang melakukan rapat.
"Di tengah-tengah musyawarah ini tiba-tiba ada yang mulai memancing. Ada beberapa kali keliling fakultas gas-gas (geber-geber) motor, cuma tidak digubris," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (25/12/2023) malam.
Tak hanya melakukan penyerangan terhadap beberapa ruangan, puluhan OTK itu juga melakukan penyerangan terhadap mahasiswa yang tengah melakukan rapat.
"Tidak lama kemudian ikut massanya dari belakang, langsung menyerang tiba-tiba. Sempat bertahan teman-teman, tapi kan kita perhitungan bukan persiapan konflik, sementara musyawarah. Jadi bertahan paling melindungi Fakultas," jelasnya.
Ia menyebutkan, puluhan OTK yang menyerang tersebut mencapai sekitar 50 an orang dan menggunakan penutup muka.
"Yang menyerang, kalau yang saya perhatikan banyak, ada sekitar 40-50 orang, mereka jalan kaki. Kondisinya saat ini, fakultas itu kacanya sampai lantai tiga pecah. Sekret BEM hancur, rata habis dindingnya," jelasnya.
Akibatnya, ada beberapa mahasiswa yang terkena lemparan batu. Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Korban, ada beberapa orang kena batu dan ada juga yang sempat diparangi belakangnya. Tapi cuma berbekas belakangnya tidak tembus, mungkin karena tebal jaket yang dia pakai," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aksi penyerangan tersebut.
"Masih lidik, (masih) minta keterangan saksi-saksi, kalau misalkan sudah ada yang diamankan pasti kita kasih duluan," katanya saat dikonfirmasi awak media, Senin (25/12/2023) malam.
Devi megatakan, saksi yang dimintai keterangan, dari pihak kawan-kawan yang melapor, kemudian sekuriti dan saksi yang lain.
"Lebih dari 10 orang kita mintai keterangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita amankan pelakunya. Cuma untuk info lebih jelasnya saat ini belum bisa. Biar gampang nanti nyarinya, atau menghilangkan barang buktinya," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Viral Tukang Bentor di Makassar Seret Anjing di Jalan Raya, Polisi Selidiki
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024