CARITAU JAKARTA - Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni turut angkat bicara terkait penyerangan dan pengrusakan Mapolres Jeneponto yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sangat menyangangkan kejadian penyerangan tersebut yang mengakibatkan beberapa fasilitas di Mapolres Jeneponto rusak.
Dalam unggahan akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88 memposting video penyerangan di Mapolres Jeneponto tersebut.
Politisi Nasdem itu meminta Presiden Joko Widodo segera turun tangan agar kasus tersebut tidak berlarut-larut.
"Ini kejadian di Mapolres Jeneponto. Ini ga sls sls Masalah yah antara Oknum Oknum," katanya dalam unggahannya.
"Pak Presiden @Jokowi Maap, bapak harus panggil Bapak2 pimpinan 2 Institusi besar Tersebut, kl tdk akan berlarut Larut," jelasnya.
Sebelumnya, Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam penyerangan tersebut, OTK itu membawa bom molotov dan melempar batu.
Akibatnya, beberapa fasilitas di Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan seperti ruangan Sie Propam Polres Jeneponto.
Bahkan satu orang anggota polisi dikabarkan terkena tembakan dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial (Medso) terdengar beberapa kali terdengar suara tembakan.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan Mapolres Jeneponto tersebut.
"Sementara kami dalam motif penyerangan tersebut," singkat Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana. (KEK)
mapolres jeneponto diserang otk penyerangan bom molotov satu anggota polisi terkena tembakan ahmad sahroni jokowi harus turun tangan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...