Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu
Selasa, 19 Jul 2022 17.00 WIB
Selasa, 19 Jul 2022 17.00 WIB
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI periode 2017 -2022 sekaligus Penggiat Demokrasi dan Advokat Abhan bersama Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI Lolly Suhenty dan Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil, saat menyampaikan paparannya pada acara Diskusi Publik Bawaslu di Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”.
Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”.
Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”.
Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”.
Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”.
Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”.
CARITAU JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI periode 2017 -2022 sekaligus Penggiat Demokrasi dan Advokat Abhan bersama Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu RI Lolly Suhenty dan Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil, saat menyampaikan paparannya pada acara Diskusi Publik Bawaslu di Jakarta, Selasa (19/7/2022). Diskusi tersebut mengangkat tema “ Membaca Potensi Kerawanan Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu”. (CARITAU - MUNZIR)
bawaslu
pemilu
partai politik