CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku sedang menyiapkan data dokumen terkait penanganan pelanggaran dan hasil pengawasan mulai dari proses tahapan hingga kegiatan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Adapun persiapan itu dilakukan dalam rangka untuk menghadapi permohonan sengketa kepemiluan yang diajukan oleh peserta pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya saat ini telah meminta kepada seluruh jajaran di daerah untuk segera melengkapi dokumen-dokumen soal pengawasan dan penanganan pelanggaran Pemilu 2024.

Ia menerangkan, dokumen yang disiapkan itu terdiri dari seluruh data dalam kegiatan pengawasan dan penanganan soal pelanggaran mulai dari sebelum dan sesudah penghitungan suara Pemilu 2024.

"Saat ini kami sedang menyiapkan dokumen teman-teman untuk data penanganan pelanggaran, data terkait dengan hasil pengawasan pada hari-H dan juga pada hari sebelum, selama, dan sesudah pemungutan dan penghitungan suara," kata Bagja, dikutip pada Kamis (21/3/2024). 

Disisi lain, Bagja juga menjelaskan dokumen yang nanti dipersiapkan tersebut berkaitan dengan seluruh kasus, baik mengenai pelanggaran adminitrasi ataupun pelanggaran pidana. 

Selain itu, ia meminta seluruh jajaran di daerah agar melengkapi seluruh dokumen terkait kasus dugaan pelanggaran adminitrasi dalam kegiatan rekapitulasi yang diduga melibatkan penyelenggara Pemilu 2024.

Bagja menambahkan, terhadap seluruh pelanggaran itu, pihaknya juga memastikan bakal melakukan penelusuran dan menindaklanjuti baik di internal maupun melalui sidang sengketa kepemiluan yang digelar di MK.  

"Kemudian juga ada penanganan pelanggaran yang telah berkaitan dengan permasalahan rekapitulasi kemarin yang kemudian di indikasi melibatkan pihak penyelenggara, misalnya, itu juga kita sedang usut untuk kita telusuri untuk ditindak lanjuti," tandas Bagja. (GIB/DID)