CARITAU JAKARTA – Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik Tim Khusus Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Irjen Ferdy Sambo yang telah dibebastugaskan dari jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri datang mengenakan seragam polisi di lobi Gedung Bareskrim sekitar pukul 10.14 WIB dengan pengawalan ketat para ajudan.
Baca Juga: Direncanakan Diputus Hari Ini, Sidang KKEP Banding Tidak Dihadiri Ferdy Sambo
Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan yang menunggu kedatangannya mengatakan telah empat kali diperiksa terkait kasus baku-tembak di rumahnya yang menewaskan satu ajudannya itu.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat. Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," katanya.
Kedatangannya ke Bareskrim merupakan pertama kalinya jenderal bintang dua alumni Akademi Kepolisian 1994 itu muncul di hadapan media sejak peristiwa tembak menembak di rumahnya terjadi Jumat (8/7/2022).
Ferdy Sambo seperti dirilis Antara, merupakan salah satu jenderal bintang dua polisi yang paling muda usianya dan menjabat Kadiv Propam Polri saat usia 47 tahun.
"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," katanya.
Ferdy juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Brigadir J.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya," katanya.
Dia juga berharap masyarakat dan pihak-pihak lain agar tidak beramsumsi dengan kasus yang terjadi di rumahnya.
"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," pungkasnya.(ITA)
Baca Juga: Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolda Lampung Copot Kapolsek Way Pengubuan
irjen pol ferdy sambo panggilan penyidik tim khusus bareskrim polri diperiksa saksi terbunuhnya brigadir nofriansyah yosua hutabarat atau brigadir j oleh bharada richard eliezer atau bharada e. polisi tembak polisi
Aksi Gotong Royong Membersihkan Waduk Cengklik
Cepat Daftar! Pemprov DKI Kembali Gelar Lomba Foto...
Kasdi Subagyono Jadi Saksi Sidang Etik Nurul Ghufr...
Luhut: Presiden dan Elon Musk akan Resmikan Layana...
Lomba Kompetensi Siswa SMK se Jawa Barat