CARITAU MAKASSAR - Santi (52), warga Jalan Cilallang, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel tak menahan air matanya usai tembok yang menutup akses jalan keluar rumahnya akhirnya dirubuhkan kembali.
Kesepakatan dirubuhkannya kembali tembok tersebut berdasarkan rapat musyawarah yang menghadirkan Ibu Santi beserta suami Sabir dengan pihak Pemerintah Kelurahan, Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Pengurus Masjid, Pengembang Perumahan hingga Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf.
Baca Juga: Sakit Banget Gagal Nonton Panaroma, Gegara Pembatalan Konser Bumi Fest Makassar
Musyawarah tersebut digelar di lokasi tempat ditutupnya akses jalan Santi yakni Masjid Nurul Azis, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (31/8/2023).
Ibu Santi pun tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia langsung sujud syukur di depan tembok penghalang tersebut.
Begitu juga dengan suami Ibu Santi, Sabir. Saat diminta oleh warga untuk merubuhkan tembok tersebut, air matanya pun labgsung terjatuh.
Sembari memukul palu ke tembok, air mata Sabir terus berjatuhan. Ia tak sanggup melanjutkan, akhirnya pengurus masjid ikut membantu merubuhkan tembok tersebut.
Anggota Dewan Pembina Masjid Nurul Aziz Cilallang Ismail mengatakan, pihaknya membuka kembali akses jalan tersebut dengan berbagai kesepakatan.
"Jalan tersebut dibuka kembali sampai jangka waktu satu tahun atau hingga Sabir dan keluarga bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp12 juta," ungkapnya.
Jika hari ini juga uang sebanyak Rp12 juta itu sudah mampu dikumpulkan Sabir dan keluarga, kata dia, maka harus mencari tempat tinggal baru.
"Jadi kalau mencapai Rp12 juta hari ini, hari ini juga Sabir harus keluar dari rumahnya dan pindah ke kontrakan baru," katanya.
Berdasarkan hasil kesepakatan mediasi bersama pihak masjid, pengembang perumahan, warga, dan didampingi Kapolsek Rappocini, RT dan RW yang diberi tugas mencari kontrakan bagi keluarga Sabir.
"Dari kesepakatan tadi, yang bertugas mencari kontrakan untuk Sabir dan keluarga adalah RT dan RW. Mereka akan dipindahkan dan tidak boleh lagi tinggal di dalam," tandasnya. (KEK)
Pilu IRT di Makassar Akses Keluar Rumah Ditutp IRT Makassar Panjat Tembok Keluar Rumah kota makassar
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024