CARITAU MAKASSAR - Santi (52) dan keluarganya warga Jalan Cilallang, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel akhirnya bernafas lega usai akses jalan ke rumahnya kembali dibuka oleh pengurus masjid.
Meskipun begitu, Santi hanya diberi waktu satu tahun untuk mencari kontrakan. Jika tidak dapat kontrakan, maka secara paksa akses jalannya akan ditutup kembali.
Baca Juga: Tangis Haru Santi dan Keluarga Usai Pengurus Masjid Bongkar Kembali Akses Jalan ke Rumahnya
Menanggapi hal itu, Santi hanya pasrah dengan keputusan saat mediasi di Masjid Nurul Aziz.
"Begitumi katanya mau dicarikan kontrakan dan dikasi waktu selama satu tahun mau dikumpulkan dana dan baru saya pindah," ungkapnya.
Santi menceritakan, untuk mengumpulkan uang sebanyak Rp 12 juta, bukan perkara mudah. Terlebih kata dia, suaminya hanya seorang buruh harian lepas.
Adapun Santi, untuk menambah pemasukan suami, dia juga bekerja sebagai buruh cuci di sekitar Jalan Cilallang.
Sementara itu, Anggota Dewan Pembina Masjid Nurul Aziz Cilallang Ismail mengatakan, pihaknya membuka kembali akses jalan tersebut dengan berbagai kesepakatan.
"Jalan tersebut dibuka kembali sampai jangka waktu satu tahun atau hingga Sabir dan keluarga bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp12 juta," ungkapnya.
Jika hari ini juga uang sebanyak Rp12 juta itu sudah mampu dikumpulkan Sabir dan keluarga, kata dia, maka harus mencari tempat tinggal baru.
"Jadi kalau mencapai Rp12 juta hari ini, hari ini juga Sabir harus keluar dari rumahnya dan pindah ke kontrakan baru," katanya.
Berdasarkan hasil kesepakatan mediasi bersama pihak masjid, pengembang perumahan, warga, dan didampingi Kapolsek Rappocini, RT dan RW yang diberi tugas mencari kontrakan bagi keluarga Sabir.
"Dari kesepakatan tadi, yang bertugas mencari kontrakan untuk Sabir dan keluarga adalah RT dan RW. Mereka akan dipindahkan dan tidak boleh lagi tinggal di dalam," tandasnya.
Diketahui, Santi dan keluarga hanya diberi tempat tinggal oleh pemilik tanah yang bernama Hj Lu'mu. Namun pemilik tanah itu tak pernah memaksa Santi pergi dari tanahnya itu. (KEK)
Pilu IRT di Makassar Akses Keluar Rumah Ditutup IRT Makassar Panjat Tembok Keluar Rumah
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...