CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto optimis vaksinasi di Kota Makassar akan mencapai 90 persen sebelum 31 Desember 2021.
Optimisme Danny diperlihatkan dengan menggenjot vaksinasi menggunakan dua program terobosannya. Pertama mengalakkan program yaitu mewajibkan ASN dan Non ASN di lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk membawa peserta vaksin.
Baca Juga: Walkot Makassar Minta Pejabatnya Netral Jelang Pemilu 2024: Fokus untuk Pelayanan Masyarakat
“Minimal 1 ASN/Non ASN membawa enam orang masyarakat yang belum vaksin. Baik itu vaksin pertama maupun kedua,” kata Danny kepada media belum lama ini.
“Karena ada varian baru makanya kita harus perkuat di vaksin. Biar kita terhindar, minimal herd immunity kita di Kota Makassar terbentuk sempurna. Ini perintah, untuk menjaga masyarakat dari kefatalan akibat virus Covid-19 varian baru,” imbuhnya.
Danny pun memastikan ketersediaan vaksin di 47 puskesmas di Kota Makassar. Selain itu ia juga akan menggunakan Kontainer Makassar Recover.
“Saya akan menggunakan puskesmas dan kontainer makassar recover untuk melakukan vaksin. Ketersediaan vaksin cukup mengcover 22 ribu masyarakat. Dimana tiap harinya harus tervaksin 500-an warga,” ungkapnya.
Warga yang mengikuti vaksin, kata Danny. akan mendapatkan kupon undian, begitu pun bagi yang membawa peserta untuk vaksin.
Program berikutnya adalah melibatkan Ketua RT/RW yang ditugaskan membawa masing-masing sepuluh warganya yang bersedia divaksin.
“Setelah pegawai dengan enam warga, baik ASN maupun Non-ASN maka saya akan wajibkan setiap RT/RW sepuluh di masa akhir ini, supaya kita jangan puas di 90 persen, kalau bisa 100 persen kenapa tidak,” katanya.
Karena itu, vaksinasi massal di Kota Makassar akan diperpanjang hingga 31 Desember, mendatang. Namun ada satu hal yang kerap membuat Danny kesal karena jadi kendala macetnya vaksinasi di Makassar. “Khususnya lansia itu tensinya rata-rata di atas 180, itu kenapa tidak bisa,” tandasya.
Meski begitu, seluruh upaya Pemkot Makassar sejauh ini membuahkan hasil. Kota Makassar menduduki peringkat pertama di Sulsel soal vaksinasi dengan capaian 83,35 persen. Kini tinggal sekitaran 7 persen untuk mencapai 90 persen.
“Terkait dengan perkembangan Covid-19 masih ada yang terkonfirmasi, tapi beberapa hari terakhir ini sudah kosong, sudah tidak ada yang terkonfirmasi. Kita genjot vaksinasi biar imunitas warga Makassar terbentuk,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya meminta seluruh masyarakat agar tatap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah sehingga menimbulkan kenaikan angka kasus Covid-19 di Sulsel. (KEK)
Baca Juga: Danny Pomanto Jamu Ketum PSI Kaesang di Kediamannya, Bahas Apa?
Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Ars...
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...