CARITAU JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membuat pernyataan mengejutkan. Dalam podcast di kanal Youtube Uya Kuya Tv, Kamaruddin menyebut adanya makelar kasus (markus) yang mengiringi kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Menurut Kamaruddin, markus tersebut bekerja di lingkungan Mahkamah Agung (MA), di lingkungan Kejaksaan Agung (kejagung), sampai lingkungan Kepolisian.
Baca Juga: Megawati Apresiasi Vonis Mati Ferdy Sambo, Bukti Pancasila Menaungi Seluruh Bangsa
"Ini pasti memainkan markus (makelar kasus). Markus ini bekerja di lingkungan Mahkamah Agung, di lingkungan Kejaksaan Agung, juga di lingkungan Kepolisian," kata Kamaruddin dikutip, Kamis (9/2/2023).
“Markus ini tidak perlu dia tahu pasal-pasal, yang perlu dia tahu itu adalah rupiah atau dollar. Mereka tidak perlu seperti saya tahu undang-undang, tidak perlu tahu asas, dia Cuma perlu NPWP,” lanjutnya, sembari menjelaskan NPWP yang dimaksud adalah Nawar Piro Wani Piro.
Yang mencengangkan, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo telah mengeluarkan uang miliaran rupiah demi dapat bebas dari hukuman. Sementara Ferdy Sambo cukup mendapatkan keringanan.
"Bagi Putri Candrawathi yang sudah mengeluarkan uang bermiliar-miliar keinginannya bebas, kemudian bagi Ferdy Sambo yang adil bagi dia adalah ringan," ungkapnya.
Diketahui, sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat akan memasuki babak akhir. Lima terdakwa, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Richard Eliezer, akan divonis.
Ferdy Sambo dan Putri Candrwathi, bakal menjalani sidang pembacaan vonis, pada hari ini Senin, 13 Februari 2023.
Dalam sidang pleidoi, Ferdy Sambo menyebut, ia marah, terkait kasus pelecehan istrinya di Magelang. Sambo juga membantah keterangan Eliezer, bahwa skenario penembakan diceritakan sebelum tewasnya Yosua.
Sedangkan Putri Candrawathi, dalam pleidoinya kembali menegaskan, dirinya sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan Yosua, di Magelang. (DID)
sidang ferdy sambo pembunuhan brigadir j kamaruddin simanjuntak ungkap markus makelar kasus
PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasala...
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...
Ginting Buka Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas...