CARITAU MAROS - Viral di berbagai platform media sosial (Medsos), pengantar jenazah melakukan penyerangan terhadap salah satu rumah warga di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan itu terjadi pada Jum'at (23/2/2024) malam.
Saat ini, polisi telah menangkap tiga orang pelaku yang diduga melakukan penyerangan terhadap rumah tersebut,
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet menyebut, tiga terduga pelaku penyerangan warga di Kecamatan Moncongloe saat mengantar jenazah telah diamankan.
"Kasus viral yang beredar di akun Instagram, alhamdulillah polsek Moncongloe diback up oleh Satreskrim Polres Maros, kurang lebih tiga orang (terduga pelaku) diamankan di Polsek Moncongloe," ungkap Slamet.
Slamet menjelaskan, setelah menangkap terduga pelaku, pihaknya saat ini melakukan pendalaman. Termasuk mencari barang bukti yang bisa menguatkan perkara.
"Barang bukti sekarang sementara masih dilakukan pencarian bendera yang terekam di CCTV," ujarnya.
Slamet tidak menjelaskan indentitas ketiga terduga pelaku. Namun, dia menegaskan ketiganya merupakan warga yang berdomisili Moncongloe.
"Mereka berdomisili di Moncongloe," bebernya.
Slamet menambahkan, pada peristiwa itu iring-iringan pengantar itu termasuk terduga pelaku hendak mengantar jenazah ke daerah Moncongloe.
"Jenazahnya mau dibawa ke moncongloe," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, ketiga terduga pelaku itu menyerang rumah anggota TNI yang diketahui bernama Asjaya Hartono (40).
Slamet menegaskan, setelah menangkap para terduga pelaku, pihaknya mendalami motif dari penyerangan tersebut.
"Motif masih dalam penyelidikan," tandasnya. (KEK)
arak-arakan pengantar jenazah Pengantar Jenazah Serang Rumah Warga polres maros
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024