CARITAU MAROS - Seorang pemuda bernama Ikbal (20) harus meregang nyawa usai tertimpa tembok Kantor Lurah Bontoa, Kecamatab Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) roboh pada Kamis (20/7/2023).
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan, tembok pagar yang roboh tersebut berada tepat di samping kiri Kantor Lurah Bontoa, Jalan Siswa.
Baca Juga: Viral Pengantar Jenazah di Maros Serang Rumah Warga, Tiga Pelaku Diamankan Polisi
"Jadi ada tiga ruas tembok pagar kantor Lurah Bontoa dengan panjang kurang lebih 8 meter dan tinggi 1,5 meter roboh ke arah luar dan menutup akses jalan," ujar Slamet kepada Caritau.com, Kamis (20/7/2023) malam.
Ia menjelaskan, material tembok tersebut menutup akses jalan yang menghubungkan area Belakang Kantor Lurah ke Jl. Siswa (depan Kantor Lurah Bontoa).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Slamet, terdengar suara gemuruh sekitar pukul 23.00 - 00.00 wita yang membuat getaran.
Paginya, beberapa warga melakukan pengecekan dan mendapatkan reruntuhan tembok. Dia juga mendapat adanya korban yang tertimpa reruntuhan.
"Anggota yang menerima laporan bersama warga setempat melakukan evakuasi. Korban diyakini telah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.
Saat proses evakuasi, kata dia, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari personel Damkar Maros.
"Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD. Palaloi Maros untuk penanganan lebih lanjut," lanjutnya.
Diungkapkan Slamet, korban yang masih berusia kepala dua itu mengalami luka serius. Dada dan bagian punggung remuk dan patah, serta kepala lebam dan badan sudah kaku.
"Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 6 jam yang lalu. Kemungkinan Korban sedang melintas atau beraktifitas sekitar tembok pada kejadian tersebut," tukasnya.
Atas kejadian itu, Slamet menegaskan pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut.
Adapun pihak kepolisian telah memasang garis Polisi guna proses penyelidikan.
"Kita mengimbau agar warga tidak melintas di sekitar tembok karena khawatir adanya roboh susulan," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Berawal dari Sakit Hati, Aksi Nekat Buruh Harian Bunuh Ayah dan Anak di Maros Bermodalkan Gunting
Pangdam Brawijaya dan Mentan Amran Tinjau Pompanis...
Pemuda ODGJ Akui Bunuh Ibu Kandung dengan Garpu Ta...
Bedak Dingin Tradisional Masih Bertahan
Dua Gol Haaland Lawan Spurs Bawa City Geser Arsena...
Menko PMK: Kepala Sekolah Harus Pastikan Kendaraan...