CARITAU MAKASSAR - Beredar video di berbagai platform media sosial (Medsos) seorang balita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial IN berusia 1 tahun 3 bulan terlindas mobil jenis Mitsubitshi Pajero Sport.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Adyaksa 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Juga: Kasus Pengendara Pajero Sport Lindas Balita 15 Bulan di Makassar Berakhir Damai
Dalam video yang beredar tersebut, sang anak yang memakai baju kaos berwarna biru terlihat bermain.
Tiba-tiba saat bersamaan datang seorang perempuan yang diketahui bernam Hj Aty lewat di jalan tersebut. Sang anak kemudian berusaha menepi ke jalan.
Namun tiba-tiba, mobil Pajero tersebut tiba-tiba menyerempet dan membuat anak tersebut terjatuh.
Kemudian ban sebelah kanan mobil Pajero tersebut melindas kedua paha anak tersebut. Melihat kejadian itu, pengendara mobil itu kemudian berhenti dan melihat kondisi anak tersebut.
Namun tak lama setelahnya, pengendara mobil itu tetap memilih berjalan. Nahasnya sang anak yang sudah tergeletak kemudian kembali dilindas ban belakang sebelah kanan mobil tersebut.
Ibu korban yang saat itu hendak mandi di sebuah sumur dekat Jalan Adyaksa 7 itu kemudian panik dan langsung mendatangi anaknya yang sudah tergeletak dan membawa anaknya kembali ke rumah.
Saat ditemui, Orang tua korban, Arni (32) menceritakan, awalnya ia juga tidak tahu mengenai peristiwa tersebut,
"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi. Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," katanya.
Saat itu, sang ibu sempat bertemu dengan pengendara mobil Hj Aty. Saat itu Hj Aty lewat di depan rumah korban.
"Kebetulan ini ibu aji lewat, kukasi' lihat anakku. Aji tidak bisa kodong anakku berdiri. Nabilang, bawa saja pergi diurut, nanti saya yang kasih itu orang uang Rp150. Rp50 ribu ji itu satu kali urut," katanya.
"Jadi datanga bawa ke sana anakku, tidak adaji perubahan. Jadi kudatangi lagi rumahnya, tidak ada ini ibu Haji. Ke kampungnya katanya," ujarnya.
Kemudian, mertua dari Arni menelpon ke Hj Aty untuk meminta pertanggungjawaban.
"Terus ditelpon sama mertuaku, mau dibawa ke rumah sakit anakku tapi tidak ada uang. Sampai-sampai berantem tidak tahu apa nabilang. Malamnya, dia bawakan massa," jelasnya.
"Hari-hari lewat di depan rumah, dia tidak pernah singgah tanya keadaannya anakku. Pernah dibawa ke rumah sakit, tapi nabilang dokter tidak apa-apaji," sambungnya.
Akibat dari kejadian itu, sang anak mengalami luka dalam dan mengalami bengkak akibat dilindas mobil tersebut.
"Awalnya bengkak kakinya, naik di paha, merah. Terus kalau malam menangis terus, biasa subuh. Sebentar ji biasa tidur, bangun lagi menangis karena sakit toh," ungkapnya.
Karena melihat anaknya sakit, Arni kemudian membelikan obat untuk sang anak. Karena tak tega melihat anaknya yang terus menangis.
"Saya hanya belikan obat Amficilin sama asam Mefenamat karena bengkak," ujarnya.
Saat ini pun, pihaknya hendak melapor ke pihak kepolisian untuk meminta pertanggungjawaban.
"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi nabiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini ibu Haji tidak ada. Saya sudah melapor ini cuma tidak diterima laporanku. Alasannya, kenapa bukan dari awal melapor," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha mengatakan, pihaknya tetap akan memproses hal tersebut.
"Baru mengadu kita akan tangani. Sekarang anggota mau terima laporan tapi mau ditulis siapa namanya siapa kan kalau dilaporan polisi," ungkapnya saat dikonfirmasi terpisah.
"Kita proses karena itu samping rumahnya, kalau selesai kan pasti tidak melapor tapi tidak selesai, nah melapor. Melapor itu semua jenis kecelakaan itukan haruskan tampilkan siapa terus itu anak-anak diminta KKnya untuk diminta asuransi begitu," sambungnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya sementara meminta data untuk diajukan ke Jasa Raharja.
"Kita mau menyampaikan data anak, nama itu siapa, orang tuanya siapa dan itu baru tadi datang, kita masih nunggu data lengkap," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Perkembangan Kasus Pajero Sport Lindas Balita 'Ajaib' di Makassar Bikin Kesal Netizen
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...