CARITAU MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah akhirnya meminta maaf atas perbuatan anaknya Muh Irfan Fauzan Erbe (20) yang viral ugal-ugalan di jalan raya menggunakan lampu strobo bersama dengan kekasihnya.
"Assalamualaikum, saya kira karena soal anak saya yang makin sering dibicarakan. Sebagai orang tua dari anak yang bersangkutan, saya sangat menyesalkan bahkan sudah pernah memarahi keras anak saya soal itu," ungkapnya melalui video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Berkendara Arogan di Tol, Pemilik Pajero Sport Berpelat Palsu Dijemput Paksa Polda
"Tapi saya juga menyadari mungkin memang kelakuannya itu banyak merugikan irang dijalanan karena itu saya minta maaf atas nama orang tuanya, atas kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan bersama," sambungnya.
Ketua DPD Demokrat Sulsel itu juga sudah menekankan kepada sanga anak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya juga sudah sangat menekankan bahwa kejadian itu tidak terulang lagi dan menjadi pelajaran penting bagi kami sekeluarga treutama anak yang bersangkutan bahwa berkendara itu mesti berhati-hati dan juga mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan orang lain karena jalanan itu milik publik kita sekalian," ujarnya.
"Saya kira itu saja persoalan ini tidak melebar ke isu-isu yang tidak jelas. Terima kasih untuk penyampaian saya, wassalamualaikum," tutupnya.
Nasi Kuning Jadi Penyebab Anak Ni'matullah Ugal-ugalan Pakai Mobil Operasional DPRD Sulsel Bersama Pacar
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah Erbe angkat bicara terkait anaknya yang viral di media sosial (Medsos) mengendarai kendaraan operasional DPRD Sulsel dengan cara ugal-ugalan di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar pada Sabtu (5/8/2023) malam lalu.
Diketahui, kendaraan dinas operasional untuk pimpinan DPRD Sulsel dikendarai oleh Muh Irfan Fauzan Erbe bersama dengan kekasihnya dan satu orang temannya.
Dalam keterangannya, Ni'matullah membenarkan bahwa Mobil Pajero Sport yang merupakan kendaraan operasional untuk Pimpinan DPRD Sulsel tersebut dikendarai oleh anaknya.
Ia mengaku anaknya yang disebut di media sosial (Medsos) ugal-ugalan di jalanan karena buru-buru dan Irfan diminta orang rumah untuk membeli nasi kuning.
"Dia pulang, dia menuju pulang, kabarnya dia disuru beli makanan, jadi buru-buru pulang karena sudah setengah 8. Mungkin ditelpon sama orang rumah, e pulangko cepat katanya mau beli makanan. Saya dengar sih nasi kuning di Riburane (Jalan Riburane, Kecamatan Wajo, Kota Makassar) jadi buru-buru pulang," katanya saat ditemui awak media di Kantor DPRD Sulsel, Senin (7/8/2023) malam.
Ni'matullah menjelaskan, saat menanyakan aksi video viral di media sosial (Medsos) aksi ugal-ugalan tersebut, Irfan mengaku tidak menabrak atau menyerempet siapa pun.
"Saya tanya, kau tabrak? Dia bilang tidak ada saya tabrak. Tidak ada tabrakan sama sekali. Bahwa memang saya kencang karena saya buru-buru pulang, karena saya lihat ada celah untuk masuk ya masuk aja," ucap Ni'matullah menirukan percakapannya dengan sang anak.
Kata Ni'matullah, dalam kejadian tersebut juga tidak ada korban jiwa terkait aksi anaknya mengendarai mobil dengan ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo.
"Kecuali ada korban dan komplain, tapi kita tidak tahu dimana korbannya. Kalau ada korban mungkin saya akan minta waktu untuk semacam apa masalahmu dek? mungkin kalau kau masuk rumah sakit, saya tanggung rumah sakitnya," jelasnya.
Olehnya, Ketua DPD Demokrat Sulsel itu menganggap kejadian tersebut merupakan hal yang biasa dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
"Sehingga kira serahkan polisi aja, polisi juga bilang pelanggaran ringan lalu lintas pak ketua. Jadi itu anak harus ditahan? Tidak saya cuma mau ambil keterangannya, biarmi pulang, mobiltamo dulu saya tahan. Ada keterangan begitu," jelasnya.
Ia juga menganggap bahwa kejadian tersebut sudah menjadi risiko yang saat ini masyarakat hidup di media sosial yang cenderung mengada-ngada.
"Jadi saya sih gak masalah bahwa inilah risiko kita hidup di dunia di mana medsos sangat cenderung kejam dan cenderung mengada-ngada. Tetapi yaitu realitas yang kita hadapi bahwa itu viral ya maumi diapa kan," sambungnya.
"Tetapi kalau kita objektif, kita rasional melihat kejadian itu, tidak ada, kalau mau dibilang balap-balap, dedede jainaji tau balap-balap, allo-allo (banyak orang yang balap-balap, hari-hari) mau mobil mau motor, itukan sesuatu yang biasa," sambungnya lagi.
Terkait dengan aksi sang anak yang menyalakan lampu strobo (lampu sirine), ia mengaku dirinya baru pulang dari daerah.
"Pakai strobo itu, kan saya baru pulang dari daerah itu," katanya.
Sejauh ini pun anaknya sudah objektif dalam menghadiri panggilan kepolisian.
"Anak saya sudah berikan keterangan, anak saya sudah diambil BAP, mobil ditahan dan dikasi surat tilang, mungkin besok kita bayar denda tilangnya," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Alasan Polisi Belum Tahan Pengendara Pajero Sport Lindas Balita 'Ajaib' di Makassar: Baru Satu Bukti
Pajero Sport Ugal-ugalan Anak Wakil DPRD Sulsel Ugal-ugalan Naik Kendaraan Dinas pajero sport Mobol Operasional Sekretariat DPRD Sulsel
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024