CARITAU MAKASSAR - Viral di berbagai platform media sosial (Medsos) mobil sport jenis Mitsubitsi Pajero dengan nomor plat DD 904 ugal-ugalan di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Sulsel pada Sabtu (5/8/2023) malam.

Akibatnya, dari video yang beredar satu orang pengendara motor terjatuh akibat senggolan mobil sport Pajero tersebut. 

Baca Juga: Kasus Viral Cepat Terklarifikasi, Kapolrestabes Makassar Sebut Kinerja Jurnalis Sangat Positif

Dari informasi yang dihimpun, mobil sport jenis Pajero ternyata milik Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel. 

Perekam video tersebut, AT (22) yang dikonfirmasi awak media mengatakan, mobil Pajero tersebut melakukan ugal-ugalan dari Jalan Perintis Kemerdekaan hingga ke Jalan Urip Sumiharjo. 

Di mana, di dalam mobil tersebut terdapat tiga orang yakni sang sopir yang merupakan seorang pria ditemani dua orang wanita. 

"Dari awal itu, keluar ka dari Tello, lampu merah. Di situ nakasi' bunyi memang mi sirinenya. Napatte-patte memang mi. Ternyata pas diposting itu video, pas viral, banyak yang bilang dari Perintis memang ji itu. Dari sebelumnya Mtos (salah satu mal di Makassar). Jadi kiikuti mi," ungkapnya. 

AT yang kebetulan hendak menuju Jalan AP Pettaranu kemudian mengikuti mobil Pajero tersebut. 

"Keadaan itu malam padat memang. Banyak kendaraan, nakasi' bunyi terus sirinenya. Patte-patte, ambil kiri, ambil kanan, Zig-zag. Nah ini sebelumnya ada korban, saya juga di depannya sempat naserempet ke kiri," katanya. 

"Jadi kukasih lewat, ternyata masih mintaki lagi jalan ke depan. Narapati semua pendengaran lain, ada tiga motor di tengah, satu mobil di kanan, itu narapati baru nakasih bunyi sirine. Itu tidak ada mau minggir karena napikir bukan ji anggota (polisi)," sambungnya. 

Karena tidak ada kendaraan yang menepi, akhirnya pengguna Pajero Sport hendak menyerempet sebuah motor. Bahkan diduga motor yang hendak diserempet itu memang diincar oleh pengendara Pajero itu. 

"Karena tidak ada yang mau minggir, nahantam mi ke kanan. Itu motor yang jatuh Sebelumnya ke kanan supaya nakasih jalan mobil ke tengah, sudah itu, motor ke kanan lagi karena tidak mendengar itu motor, jadi langsung nahantam kiri nakasih kagetki toh," jelasnya. 

"Dari situ, naincar memang itu satu motor yang tidak mendengar, itu nakejar. Terus dia ambil kanan, dia kan posisinya di tengah, masih kodong di kanan, ada celah sedikit. Dia ke kanan baru hantam ke kiri lagi. Karena ini motor trauma mungkin dari pertama, jadi dia langsung ambil ke kiri, pas di situ kena mobil Rush. Setelah itu, dia masih terus jalan minta untuk dibukakan jalan," tambahnya lagi. 

Sampai setelah jembatan Jalan Urip Sumiharjo, AT kemudian berusaha untuk menghentikan laju kendaraan tersebut. Bahkan saat ditegur, pengendara Pajero itu langsung mematikan sirine. 

"Nakasi' turun kacanya, saya tegur, kusuruh minggir dia tidak mau, dia maju terus sampai masuk terus di bawah Fly Over. Di situ kukasih singgah, saya sendiri di situ temani baku cekcok. Kurekammi," jelasnya. 

Saat itu, ia kemudian menanyakan kelengkapan surat kendaraan mobil Pajero tersebut. 

"Saat dia kasih keluar STNK dan lain-lain ternyata palsu memang. Plat gantung. Ini mobil kayaknya mobil Dinas. Dia ji bilang, tapi nda sempat kurekam," tandansya. 

Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sulsel, M Jabir membenarkan mobil Pajero Sport tersebut merupakan kendaraan milik DPRD Sulsel. 

"Iya (mobil Sekretariat DPRD Sulsel) sementara kami koordinasikan pihak kepolisian," jelasnya. 

Terkait dugaan bahwa mobil Pajero Sport tersebut menggunakan plat gantung, M Jabir membantah. 

"Bukan plat gantung. itu flat aslinya. Tapi jelasnya nanti kepolisian yang jelaskanki," tandasnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengaku telah mengidentifikasi mobil yang ugal-ugalan tersebut. 

"Sudah teridentifikasi, segera ditindaklanjuti. Nanti kita jelaskan setelah kita amankan," tandansya. (KEK)

Baca Juga: Berawal dari Medsos, Gadis Berusia 25 Tahun di Gowa Dilamar Bule Asal Turki