CARITAU MAKASSAR - IN, Balita 'ajaib' berusia 15 bulan yang dilindas mobil Pajero Sport sebanyak dua kali di Jalan Adyaksa 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel pada 18 Agustus lalu kini harus berjalan pincang.
Meskipun begitu, Balita itu tidak mengalami patah tulang sedikit pun meskipun sudah dua kali dilindas mobil mewah tersebut. Meskipun begitu, IN saat berjalan kaki kanannya terlihat pincang.
Baca Juga: Kasus Pengendara Pajero Sport Lindas Balita 15 Bulan di Makassar Berakhir Damai
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Hermina Makassar balita itu tidak mengalami luka.
"Hasil pemeriksaannya tadi, tidak ada patah tulang. Katanya, pembengkakan otot ji itu. Kalau jalan juga kaya pincang," ungkap Wawan keluarga Balita tersebut saat dikonfirmasi Caritau.com, Rabu (6/9/2023).
Meskipun begitu, keluarga masih tak percaya dengan keterangan dokter bahwa tidak ada luka pasca dilindas Mobil Pajero Sport itu.
"(Arahan pihak kepolisian) saya diminta ke rumah sakit lain karena masa tidak ada ditemukan sama sekali. Saya baru mau koordinasi dengan sepupu, kalau masih belum puas kita ke rumah sakit lain," sambungnya.
"Tapi saya kembalikan ke pihak keluarga. Karena saya tidak bisa paksakan. Karena di sini kan dia korban. Saya cuma mendampingi hak dan kewajibannya," jelasnya.
Saat ini, kata dia, pelaku berjanji akan mendampingi korban hingga nantinya sembuh dan normal kembali.
"Kita upayakan damai tapi harus ada hitam di atas putih supaya di kemudian hari tidak ada tuntutan. Kalau dari pembicaraan Haji Laki-laki (suami pengendara Pajero Sport) mau ji dia damai. Diselesaikan dengan cara kekeluargaan," tandasnya.
Sementara itu, Hj Aty yang merupakan pengendara Mobil Pajero Sport itu menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IN.
"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," ungkapnya.
Pengakuan Pengendara Pajero Sport Usai Lindas Balita 15 Bulan
Hj Aty mengakui dalam peristiwa viral itu memang dirinya lah yang mengemudikan mobil bongsor mewah tersebut.
Saat melintas di lokasi, dirinya sama sekali tidak melihat ada seorang bocah yang tengah bermain. Ia pun mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
"Awalnya itu saya tidak tau sama sekali bahwa ada orang (anak) saya senggol waktu itu kejadian. Setelah pas teriak ibunya baru saya berhenti. Disitu saya tidak ada rasa bahwa sudah senggol anak-anak," katanya.
Saat itu, kata dia, sang ibu balita dilihat oleh AT menggendong anaknya lari menjauh. AT pun sempat bertanya terkait kondisi sang balita.
"Saya sempat balek, terus ada ibunya bawa lari anaknya. Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak ?. Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalanmi juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," bebernya.
Tak lama, pihak keluarga balita menghubungi dirinya menyampaikan bahwa balita inisial IN itu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saya ditelfon, pertanyakan bahwa tadi saya senggol anak-anak dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS. Di RS saya bertanya ke dokter kondisi ini anak bagaimana, dokter jawab tidak apa-apa. Jadi saya bertanya lagi jadi dok bagaimana solusinya, dokter jawab bisa pulang karena ini anak-anak tidak apa-apa," ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, ia pun kemudian didatangi kembali oleh pihak keluarga balita untuk menyampaikan keluhan kondisi balita yang disebut kian mengkhawatirkan. Ia pun kembali mengikuti permintaan pihak keluarga.
"Sempat juga waktu itu, bapak anak ini tanya saya tentang keadaan anaknya. Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana?. Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silahkan juga bawa nanti saya tanggung," tuturnya. (KEK)
pajero sport Balita Dilindas Pajero Sport Viral Balita Dilindas Pajero Sport
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...