CARITAU JAKARTA - Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin menyatakan, pihaknya saat ini belum resmi menentukan perihal siapakah sosok bakal calon presiden (bacapres) yang didukung oleh Partai Buruh.
Pernyataan itu, menurut Said sekaligus dalam rangka menepis perihal kabar yang beredar mengenai Partai Buruh mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024.
Baca Juga: Pasangan Anies-Muhaimin Ikuti Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK
Dalam keteranganya, Said menjelaskan, perihal mekanisme yang diambil di internal Partai Buruh dalam menentukan dukungan terhadap sosok capres, yakni tak berdasarkan keputusan dari presiden partai saja, melainkan melalui rapat kerja nasional secara demokrasi.
"Kalau di partai lain, keputusan bisa diambil sendiri dan sesuka hati ketua umum partai. Di kami mekanismenya tidak demikian," kata Said Salahudin dalam keterangan rilis yang diterima Caritau.com, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut Said menuturkan, bahwa mekanisme mengenai pemilihan bacapres yang nantinya akan mendapat dukungan Partai Buruh ditentukan berdasarkan hasil keputusan secara bersama dari 11 elemen organisasi yang telah tergabung didalam partai.
Said menjelaskan, mekanisme penetapan soal Bacapres itu dilakukan lantaran Partai Buruh hari ini dimiliki 11 organisasi yang terdiri dari para tokoh buruh, petani, aktivis, mahasiswa dan juga profesional dari berbagai bidang.
"Partai Buruh hari ini diurus oleh para tokoh buruh, petani, aktivis, dan profesional dari berbagai bidang. Mesin partai digerakan oleh 11 elemen organisasi buruh dan petani terbesar di Indonesia. Kami menyebut kesebelas organ ini dengan nama Inisiator Pelanjut Partai Buruh," jelas Said.
Selain itu, Said menerangkan, mekanisme soal penentuan Capres yang akan didukung Partai Buruh, akan ditentukan berdasarkan suara dari 11 perwakilan elemen organisasi dan ditambah dengan pengurus pusat yang menduduki jabatan sentral di internal.
Keputusan ikhwal penentuan Bacapres itu, kata Said, sejatinya telah ditetapkan melalui aturan mekanisme yang termaktub didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dari partai berlambang padi ini.
"Perwakilan dari 11 Inisiator Pelanjut ditambah pengurus pusat yang menduduki jabatan sentral inilah yang diberikan hak suara dalam proses pengambilan keputusan partai yang bersifat penting dan strategis. Mereka yang disebut sebagai Presidium," terang Said.
Said mengungkapkan, berdasarkan keputusan 11 perwakilan organisasi dan juga berdasarkan keputusan pengurus pusat yang akan digelar berdasarkan forum nasional itulah yang bakal menentukan perihal siapakah sosok Bacapres 2024 yang akan didukung oleh Partai buruh.
Said menambahkan, forum perihal penentuan dukungan terhadap sosok Bacapres tersebut baru direncanakan akan digelar pada bulan Juni atau Juli mendatang. Said menegaskan, Partai Buruh tidak akan menentukan dukungan Capres-Cawapres secara sendirian.
"Rapat Presidium adalah forum pengambilan keputusan diantara dua Kongres. Kedudukan forum ini dibawah Kongres," ungkap Said.
"Dalam forum Presidium inilah ‘final say’ tentang capres dan cawapres yang kelak didukung Partai Buruh akan ditetapkan. Jadi dukungan capres-cawapres tidak ditentukan sendirian oleh Presiden Partai Buruh," tandas Said. (GIB/DID)
Baca Juga: Pengamat: Penggunaan Hak Angket Tak Bisa Menyelidiki Kecurangan Pemilu
partai buruh pengusungan capres rapat koordinasi nasional pilpres 2024 capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...