CARITAU JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengungkapan, pertemuannya dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem, Surya Paloh merupakan nostagia kunjungan senior yang menyambangi junior. Pasalnya, menurut Airlangga, nahkoda Partai Nasdem itu adalah alumni Golkar yang sangat berjasa lantaran telah mengabdi kurang lebih selama 43 tahun.
"Jadi jelas hadir disini Abang saya, senior saya, Pak Surya Paloh yang juga alumni partai Golkar. Beliau ini 43 tahun di partai golkar. Jadi kalau dihitung rata-rata pengurus di DPP ditambah ketua dewan pakar dirata-rata semuanya lebih kecil dari 43 tahun," kata Airlangga kepada awak media, di markas Golkar, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Baca Juga: MK Nilai Dalil Jokowi Dukung Pencalonan Gibran Tidak Cukup Kuat
Dalam kesempatanya, Airlangga mengatakan, selain bersilaturahmi bersama para pengurus Nasdem dan Golkar, pertemuan kali ini juga turut membahas sejumlah masalah. Salah satunya mengenai kondisi internal partai masing-masing dan kontelasi politik jelang Pilpres 2024.
Kendati demikian, ketika hendak dikonfirmasi soal kemungkinan mengenai masalah apa saja yang dibahas, Airlangga menyebut tidak semua informasi dari pertemuan itu dapat disampaikan ke publik.
"Tadi tentu banyak hal yang dibicarakan ada hal yang bisa dishare di publik, dan ada hal yang disimpan. nah tentu saja yang disampaikan adalah hal yang bisa di share ke publik," terang Airlangga.
Selain itu, Airlangga mengungkapkan, sebagai partai yang masih berkomitmen bergabung dengan pemerintaha Jokowi, baik Golkar atau Nasdem sangat bersyukur lantaran dapat melalui badai krisis damoak dari covid 19 yang berakibat terhadap stabilitas ekonomi semenjak 3 tahun terakhir.
"Jadi yang pertama, tentu pak SP mengajak kita untuk bersyukur, bersyukur karena dalam 3 tahun terakhir dalam rangka menghadapi ketidakpastian. Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dari partai pendukung bapak Presiden Joko Widodo termasuk di sini Partai Golkar dan Partai Nasdem kita semua bisa melampaui badai," tutur Airlangga.
Berkaca pada hal tersebut, Airlangga menilai, saat ini pemerintah sedang berhati-hati dalam menghadapi ketidakpastian. Menurut Airlangga, ketidakpastian itu muncul lantaran tahun ini sudah masuk dalam tahun politik yang berakibat dapat menimbulkan gelombang badai baru.
Oleh karena itu, Airlangga menambahkan dalam pertemuan kali ini, baik Golkar ataupun Nasdem sama-sama bersepakat dalam membangun rasa komitmen serta konsisten tetap solid berada didalam barisan Presiden Jokowi mengawal dan membantu menjalankan roda pemerintahan.
"Nah kita sekarang memasuki badai berikut yaitu ketidakpastian, kita tahu tapi kita tahu ada ketidakpastian nah ini juga masuk di dalam tahun politik tetapi kita bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak Presiden harus tetap solid. karena ini adalah momentum yang enggak boleh kita lepaskan," tandas Airlangga. (GIB)
Baca Juga: Bertemu Prabowo di NasDen Tower, Paloh: Sehabat Sudah Jadi Presiden
airlangga hartarto kunjungan surya paloh golkar nasdem silaturahmi politik pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...