CARITAU JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia. Pemanggilan terhadap Johnny diketahui karena dirinya berstatus sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi base transceiver station (BTS) Bakti Kominfo tahun 2020-2022.

Berdasarkan pantauan Caritau.com, Johnny menyambangi gedung Kejaksaan Agung RI dengan menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam. Johnny datang mengenakan masker, dengan kemeja putih lengkap dibalut jaket batik berwarna cokelat.

Baca Juga: Kejagung Didesak Usut Pengusaha M Suryo Soal Dugaan Gurita Amankan Kasus Korupsi

Adapun, saat memasuki gedung dan hendak di berondong sejumlah pertanyaan oleh awak media, politisi dari partai Nasdem tersebut lebih memilih bungkam tidak mengucap sepatah kata pun. 

Sebagai informasi, pemeriksaan kali ini merupakan agenda pemeriksaan yang kedua kalinya terhadap Johnny. Sebelumnya, Johnny juga sempat menyambangi Kejagung RI untuk diperiksa pada tanggal 14 Februari 2023 lalu. 

Diketahui, Kejagung RI telah mengagendakan pemanggilan kembali Menkominfo Plate sebagai saksi dalam dugaan korupsi base transceiver station (BTS) BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022. Pemeriksaan Johnny yang kedua kalinya ini akan dimulai pukul 09.00 WIB.

“Panggilannya jam 09.00 WIB pagi ya,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, Rabu (15/3/2023).

Sementara itu, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI Kuntadi menyatakan pemanggilan terhadap Johnny dalam kasus ini yakni dalam rangka mempertanggungjawabkan jabatannya sebagai pengguna anggaran. 

Pria yang akra disapa Febrie itu menerangkan bahwa kesaksian Johnny diperlukan lantaran akan menakar mengenai fungsi pengawasan dirinya sebagai pejabat tertinggi di Kominfo.

“Kita berencana memanggil saudara JP (Johnny Plate), untuk mendalami peran beliau sebagai pengguna anggaran. Kita ingin tahu sejauh mana pengawasan dan pertanggungjawaban selaku pengguna anggaran,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, Senin (13/3/2023). (GIB/DID)

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Tol Japek II