CARITAU JAKARTA - Forum Umat Islam Bersatu (FIB) resmi melaporkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) ke Mabes Polri pada Kamis (21/12/2023). Pelaporan terkait dugaan penistaan terhadap agama Islam. 

Diketahui laporan itu dilayangkan imbas dari pernyataan Zulhas yang menyebut umat Islam sekarang ini dalam melantunkan alfatihah tidak lagi menyebut kata (AMIN).

Selain itu, Zulhas juga diduga melakukan penistaan agama soal atahiyat terakhir dalam sholat yang saat ini tidak lagi memakai satu jari telunjuk melainkan dua jari.

Pernyataan Zulhas itu disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pada tanggal 19 Desember 2023 di Semarang.

Ketua FIB, Rahmat Himran menjelaskan, keputusanya melaporkan Zulhas ke Mabes Polri. Ia menilai, pernyataan Zulhas telah melukai perasaan umat Islam di Indonesia.

"Zulkifli Hasan telah mencederai nilai-nilai agama dimana telah melecehkan atau menjadikan solat sebagai guyonan sebagai Mainan," jelas Rahmat, kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Dirinya menyebut, bahwa narasi yang telah dilontarkan Zulhas adalah perbuatan yang keji lantaran telah menghina umat Islam yang juga menjadi bagian saudaranya.

Oleh karena itu, menurutnya, dugaan penistaan agama Zulhas itu jika tidak ditindaklanjuti melalui hukum maka bukan tidak mungkin akan terulang dikemudian hari. 

"Ini adalah merupakan penistaan agama yang sangat keji. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan bahwa apa yang dinyatakan oleh Zulkifli Hasan itu merupakan penistaan agama," ujarnya.

Dirinya menambahkan, atas dasar itulah, pihaknya telah memutuskan melaporkan sosok Ketum PAN itu ke Mabes Polri dengan harapan dapat dijerat sesuai dengan aturan dan ketentuan hukum yang saat ini berlaku. 

"Oleh karena itu pada hari ini hari Kamis tanggal 21 Desember 2023 saya Rahmat Himran selaku Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu melaporkan secara resmi Zulkifli Hasan di Bareskrim mabes polri," tandas Rahmat. (GIB/DID)