CARITAU SLEMAN - Densus 88 melakukan penggerbekan dan penangkapan seorang terduga teroris di Kabupaten Sleman. Terduga yang diamankan merupakan warga Padukuhan Jetis Jogopaten, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman.
Penangkapan sendiri dilakukan mulai Sabtu (21/1/2023) yang kemudian dilanjutkan penggeledahan hingga Minggu (22/1/2023). Dalam penggeledahan tersebut, beberapa sumber menyebut Densus 88 menemukan ada 2 bom rakitan.
Kapolresta Sleman Kombes Aris Supriyono ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Sabtu malam, pihaknya membantu melakukan pengamanan wilayah agar berjalan lancar di sekitar lokasi kejadian.
"Selama penangkapan berlangsung. Untuk sementara sekitar lokasi penangkapan juga di tutup untuk umum," kata dia, Minggu (22/1/2023).
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto membenarkan adanya aksi penangkapan tersebut. Pihaknya dari polda DIY membantu pengamanan saat penangkapan terduga teroris yang dilakukan oleh Densus 88.
"Ini adalah keberhasilan pencegahan yang dilakukan polri sebelum terduga melakukan aksinya," kata dia.
Identitas Pelaku
Sementara itu, Lurah Pandowoharjo, Catur Sarjuniharjo membenarkan penangkapan tersebut tersebut. Penggerebekan tersebut terjadi pada hari Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 08.45 WIB
"Benar di padukuhan Jetis Jogopaten telah ditangkap terduga teroris," kata dia kepada awak media.
Ia menyebut terduga teroris tersebut bernama Agus Wijayanto. Lelaki berusia 38 tahun yang tinggal di Padukuhan Jetis Jogopten Rt 04/31 Kalurahan Pandowoharjo.
Setelah diamankan, Tim Densus 88 Anti Teror kemudian melakukan penggeledahan. Terkait dengan barang-barang yang diamankan, Catur mengaku tak mengetahuinya secara pasti.
"Saya kurang tahu (barang yang diamankan)," ungkap dia.
Tim Densus 88 Anti Teror disebutkan menemukan bahan peledak. Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda DIY melakukan sterilisasi lokasi penggerebekan tersebut usai pria yang bernama Agus tersebut diamankan.
Kapolres Sleman, Kombes pol Aris Supriyono membenarkan penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 tersebut. Pihaknya hanya membantu pengamanan di lokasi penggerebekan. Untuk hasilnya, dia enggan berkomentar.
"Kalau hal-hal lain silakan hubungi mabes Polri, kami (hanya) mem-back up terkait pengamanan," tutupnya.(IRN)
densus 88 anti teror sleman yogyakarta terduga teroris teroris mabes polri bom rakitan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...