CARITAU JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai ada oknum yang dengan sengaja memainkan isu agama dari pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Ketua DPP PAN, Zita Anjani mengatakan, oknum ini juga bekerja di Pilkada DKI dan Pemilu 2019 dengan memainkan isu agama yang bertujuan untuk memecah belah bangsa.
"Saya rasa apa yang dimainkan oknum-oknum ini, oknum-oknum yang sebenernya bermain semenjak Pilkada DKI, lalu di Pemilu 2019, yaitu isu agama, mencoba memainkan isu yang sama, pecah belah agama di 2024," kata Zita di Kantor Bawaslu Jakpus, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Ia pun menduga, pihak-pihak yang meramaikan orasi Menteri Zulhas ke isu agama ini sama dengan kotornya di Pilkada DKI 2017 dan Pemilu 2019 lalu.
"Ya dia dia lagi aktor-aktor yang dari dulu hobinya memecah belah dan menggunakan isu isu agama," tuturnya.
Lebih lanjut menurut Zita, permainan isu agama ini sudah tidak lagi seksi ataupun tidak laku lagi di Pemilu 2024. Sebab, kata dia, Pemilu sekarang ini politik riang gembira dengan menjauhkan sentimen agama.
"Karena sekarang, semuanya sudah joget, sudah riang gembira, capres-capresnya happy, joget, berteman dengan baik, jadi saya rasa isu ini sudah gak laku," tuturnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengungkapkan, bahwa saat ini banyak orang yang salat tidak mengucapkan 'amin' secara keras usai membaca surat Al-fatihah.
Bahkan saat salat banyak orang kini tidak lagi menggerakkan satu jari ketika duduk tasyahud. Kata dia, banyak dalam posisi tasyahud menggerakkan dua jari karena cinta dengan Capres Prabowo di Pilpres 2024. Hal itu juga dikarenakan banyak warga yang cinta dengan Prabowo. (DID)
partai amanat nasional zulhas dugaan penistaan agama pilpres 2024 pemilu 2024
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...