CARITAU JAKARTA - Polisi terus mengusut kasus tragedi Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan 131 orang. Saat ini pihak kepolian masih memeriksa saksi-saksi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, tak lama lagi pihaknya akan segera menetapkan tersangka.
Baca Juga: Polri Siap Lakukan Pengamanan Pengumuman Pemilu 2024
"Ya nanti akan disampaikan (tersangka) setelah tim selesai dalam waktu secepatnya," kata Dedi, Kamis (6/10/2022).
Dikatakan Dedi, sebanyak 35 saksi telah diperiksa penyidik Tim Investigasi Polri, termasuk dari internal Polri.
Dari 35 saksi tersebut, sebanyak 31 anggota Polri diperiksa oleh tim investigasi dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Pemeriksaan berlangsung sejak Rabu (5/10/2022) dan hasilnya akan diumumkan, Kamis (6/10/2022).
Dalam penanganan kasus tersebut, Dedi mengatakan perlu ketelitian, kehati-hatian, dan kecermatan oleh tim, sehingga harus betul-betul menjadi standar.
Terkait penanganan kasus tersebut apakah tetap ditangani Polda Jawa Timur atau ditarik ke Bareskrim Polri di Jakarta, Dedi mengatakan hal itu akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai.
"Ya, nanti akan disampaikan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Berdasarkan data, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat. (DID)
Baca Juga: ICW Sebut Pengadaan Alat Sadap 'Zero Click' Pegasus oleh Polri Habiskan Anggaran RP149 Miliar
tragedi kanjuruhan mabes polri arema melawan persebaya korban tewas
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Jambi
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024
Airin Ikuti Penjaringan Bacagub Banten
PN Tangerang Diminta Segera Putus Perkara Sengketa...