CARITAU MAKASSAR - Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) menyelematkan aset negara senilai Rp7.926.148.597.237.

Hal itu diungkapkan Kepala Kejakasaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Febrytrianto saat menggelar Press Release Refleksi Akhir Tahun 2022 di Kantor Kejati Sulsel, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: Kajati Sulsel Berganti, Kini Dijabat Putra Daerah, Ini Sosoknya!

"Pertama, Aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Garuda No 1 Makassar dimenangkan oleh PT Pertamina (Persero)
Senilai Rp220.365.000.000," ungkapnya.

Kemudian, aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Makassar seluas 19,57 Ha dimenangkan oleh PT Pelindo IV (Persero) senilai Rp5.700.000.000.000.

Selanjutnya, aset berupa tanah seluas 8.835 m2 di Desa Punagaya. Kabupaten Jeneponto yang dimenangkan oleh PT PLN (Persero) UPP Punagaya senilai Rp586.295.253.729.00.

"Aset Gardu Induk PLN berupa tanah dan bangunan di Jalan Gunung Latimojong Makassar (Gardu Induk PLN) yang dimenangkan oleh PT PLN senilai Rp405.405.206.983.00," jelasnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan pihaknya juga menyelamatkan aset berupa tanah seluas 615 m2 dengan bangunan seluas 431 m terletak di Jalan Andi Mappanyukki No 11 Makassar yang dimenangkan oleh PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) senilai Rp3.132.822.000.

Ditambahkan lagi, aset berupa rumah dinas PT PLN (Persero) di Jalan Sungai Cerekang Makassar senilai Rp75.025.314.525.

"Terakhir aset berupa tanah dan bangunan Instalasi Kebun Benih (IKB) Batukaropa yang terletak di Desa Bonto Manai (Kampung Masagena) Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba seluas 623.950 M2 yang dimenangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pagan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai aset sebesar Rp935.925.000.000.00," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Erick Thohir Dukung Prabowo Soal Privatisasi BUMN