CARITAU JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah menangkap sejoli pemaran video asusila Wanita Berkebaya Merah yang berdurasi 16 menit. Saat ini polisi tengah memeriksa terkait motif pembuatan video tersebut.

Diketahui, video asusial wanita kebaya merah membuat geger di jagat medsos. Dalam video yang beredar memperlihatkan seorang wanita memakai kebaya dengan pria mengenakan handuk di sebuah hotel di Surabaya.

Baca Juga: Kapolda Jatim: Ada 137 TPS Rawan, Mayoritas di Madura

Atas viralnya video asusila tersebut hingga menjadi trending topik selama 3 hari belakangan ini.

Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan perihal penangkapan tersebut. "Sampun (Sudah ditangkap)," kata Farman.

Saat ini, kata Farman, kedua pemeran video asusila tersebut masih diperiksa di Polda Jatim. Dia menjelaskan, kedua pemeran video asusila tersebut adalah warga Surabaya. Kasus ini ditangani langsung oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Ditanya-tanya dulu kapan buat (video)-nya, dicocokkan dengan bukti-bukti yang ada,” ujar Farman.

Diberitakan sebelumnya, Polisi telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya tindak asusila viedo wanita kebaya merah. Petugas mendapati tempat pembuatan video mesum itu terjadi di salah satu hotel di jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.

Secara spesifik, tempat terjadinya adegan ranjang sejoli itu dilakukan di lantai 17 nomor 10. Seperti yang diungkapkan petugas manajemen hotel berinisial BG.

"Ya jika melihat foto dan video, itu benar di hotel ini. Di lantai 17 nomor 10, tapi kalau di tulisannya nomor 1710," ujar BG Sabtu (5/11/2022).

Diketahui Video seks kebaya merah dengan durasi 16 menit menggegerkan jagat media sosial. Polda Bali mengungkap video seks kebaya merah itu sudah direspost hingga 400 kali melalui pesan WhatsApp. Dalam video tersebut memperlihatkan sebuah kamar hotel atau vila dengan pemeran perempuan berkebaya merah. (DID)

Baca Juga: Pelaku Koboi yang Acungkan Pistol di Tol Kebon Jeruk Ditangkap Polisi